Minggu, 21 Juli 2019

Masakan Berbasis Kaldu

tirto.id - "Sama seperti tharid yang lebih sedap ketimbang semua masakan, begitu pula Fatimah yang lebih hebat dibandingkan semua perempuan."

Kalimat dari Nabi Muhammad SAW itu pernah dikisahkan oleh al-Bukhari dan tercantum dalam Sahih al-Bukhari. Nabi memang sangat menggemari tharid. Bahkan dalam Medieval Cuisine of the Islamic World: A Concise History with 174 Recipes (2007), disebutkan bahwa tharid adalah hidangan paling favorit Nabi, yang ia umpamakan sama superiornya dengan Fatimah, putri kesayangannya.

Tharid adalah masakan kaldu dengan isian utama kacang chickepa, atau himmis dalam Bahasa Arab. Cara membuatnya gampang. Dalam Sugar in the Social Life of Medieval Islam (2014), resepnya ditulis sebagai berikut:
150 gram kacang chickepa direndam hingga mengembang. Lalu masukkan dua ayam yang sudah dipotong-potong, 9 gram biji jintan yang dibungkus kain bersih, serta garam, rebus. Bumbu lain adalah bawang bombay, potongan keju tajam (jubn).

Setelah kaldu matang, taburkan lada hitam. Lalu masukkan 7 telur mentah, sehingga, "sup itu tampak seperti mata sapi (uyun al-baqar)." Kaldu kental itu kemudian disantap bersama roti semolina (khubz samidh) yang disiram dengan tambahan kaldu (maraq).
Masakan berbasis kaldu sudah berusia nyaris sama tua dengan peradaban manusia. Victoria R. Rumble dalam Soup Through the Ages (2009) menyebut bahwa sup adalah hidangan pertama yang benar-benar disiapkan oleh umat manusia. Sebelum itu, manusia zaman batu hanya memotong daging dan membakarnya.

Kaldu sudah ada sejak zaman batu. Bahkan saat itu belum ada panci atau kuali. Saat itu, kaldu dibuat dengan meletakkan air dalam kantung yang terbuat dari kulit hewan. Kemudian mereka membakar batu hingga merah menyala. Di kantung berisi air itu dicemplungkan aneka daging, tulang, lemak, rempah, juga bulir gandum liar.

Tahap akhir: masukkan batu yang panas itu dalam kantung. Batu yang sudah dingin akan diganti dengan batu panas berikutnya. Tahapan itu terus diulang hingga air menjelma kaldu.

Sejarah kaldu kemudian memasuki babak baru ketika orang-orang Cina zaman dulu berhasil membuat kuali tanah liat pertama sekitar 22.000 tahun lalu. Kemudian panci dari perunggu dibuat sekitar 4.000 SM.

Kaldu jadi bahan dasar penting yang bisa menjelma jadi ribuan jenis masakan. Untuk sup, misalkan. Sup yang enak jelas terbuat dari kaldu yang dibuat dengan baik.

Makanan ini kemudian jadi populer di seluruh dunia karena bahannya yang murah dan mudah dibuat. Pada masa Romawi Kuno, sup adalah makanan andalan para fakir miskin dan tentara. Ketika bahan isian sudah habis, tinggal ditambahi sayuran lagi, lalu kembali direbus. Pembuatan sup lalu menyebar ke mana-mana, dengan segala versinya. Yang tak banyak disadari orang kala itu, sup adalah makanan yang amat bergizi.

"Tak ada makanan yang diterima secara universal ketimbang sup," tulis Sally Fallon Morell dan Kaayla T. Daniel dalam Nourishing Broth: An Old-Fashion Remedy for the Modern World (2014).

Ada banyak jenis makanan kuah dengan basis kaldu. Di Jepang, dashi adalah jenis kaldu paling populer. Ia terbuat dari kombu (sejenis rumput laut yang dikeringkan) dan sisiran ikan tuna kering. Dashi ini yang kemudian menghasilkan umami alias gurih, rasa terakhir yang ditemukan umat manusia selain manis, asam, pahit, asin.



Dashi menjadi dasar bagi banyak makanan Jepang. Mulai dari sup miso, takoyaki, okonomiyaki, udon, dan ramen.

Di Italia ada sup bernama minestrone, sup kental yang yang terbuat dari kaldu sayuran atau kaldu daging. Ada pula gazpacho, sup asal Spanyol yang terbuat dari kaldu sayuran dan disantap dingin.

Di Indonesia, jelas ada banyak makanan berbasis kaldu. Mulai dengan yang paling umum: soto. Dari satu jenis makanan itu, jenisnya bisa amat beragam. Mulai soto Betawi yang memakai kaldu daging sapi, hingga soto Banjar yang pakai kaldu ayam kampung. Lalu ada pula sop ayam. Bakso. Gulai. Tongseng. Tengkleng. Hingga kaldu kokot khas Sumenep yang mencampur kaldu daging (bisa sapi atau ayam), dengan kacang hijau.

Pada 1735, diciptakan kaldu kering dengan berbagai bentuk, dari tablet, butiran, hingga kotak. Ini mempermudah kerja membuat kaldu. Kehadiran MSG memungkinkan produksi kaldu bubuk skala industri. Maggi, perusahaan asal Swiss, adalah yang pertama memproduksi kaldu bubuk berbentuk kubus pada 1908. Langkah itu kemudian diikuti perusahaan Inggris, Oxo, membuat produk serupa pada 1910.

Tentu saja, kaldu yang dibuat dari nol lebih superior ketimbang kaldu bubuk buatan pabrik. Sally Fallon Morell, dalam prakata untuk Nourishing Broth, menyebut bahwa banyak merek kaldu kering sama sekali tak mengandung kaldu kering. Gantinya adalah bahan penyedap tambahan. Mulai bubuk bawang bombay, sodium bicarbonate, hingga MSG.

Namun tak bisa dipungkiri bahwa kehadiran kaldu bubuk membuat mudah hidup banyak orang. Seorang mahasiswa kos yang sedang demam, tak perlu repot-repot membuat kaldu dari daging atau tulang. Cukup memotong sayur, merebus air, dan menambahkan kaldu bubuk. Semangkuk sup bisa hadir dengan lekas.

Tak perlu khawatir, masih banyak masakan Indonesia yang dibuat dengan kaldu sebenar-benarnya. Mulai bakso hingga soto, dari skala buatan Ibu terkasih, warung, hingga restoran. Menyitir perkataan Nabi Muhammad SAW, makanan yang dibuat dengan kaldu dari nol jelas lebih sedap ketimbang yang memakai kaldu bubuk pabrikan.

Baca juga artikel terkait RAMADAN atau tulisan menarik lainnya Nuran Wibisono

(tirto.id - Gaya Hidup)


copy dari : tirto.id

Sabtu, 20 Juli 2019

Menteri Terbalik, Apakah Mengambil Keputusan Terbalik?

Siapa yang mengambil keputusan ? Menteri? Direksi?

Tahun Lalu, di Bawah Nicke Utang Pertamina Naik 15,39 Persen Jadi Rp 491,54 Triliun



19 Juli 2019

Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero) pada akhir 2018, berdasarkan laporan keuangan perseroan, memiliki total utang yang mesti dibayar (liabilitas) hingga mencapai USD 35,11 miliar atau sekitar Rp 491,54 triliun (kurs Rp 14.000).

Rinciannya terdiri atas utang jangka pendek USD 13,97 (Rp 195,58 triliun) dan utang jangka panjang USD 21,14 juta (Rp 295,96 triliun). Jumlah utang tersebut naik 15,39 persen dibandingkan 2017 yang sebesar USD 30,43 miliar (Rp 426 triliun).

Utang jangka pendek perseroan naik 42,04 persen dibanding 2017 sebesar USD 9,84 miliar (Rp 137,76 triliun). Kenaikan utang disebabkan oleh kenaikan pinjaman jangka pendek, utang pajak, utang pemerintah dan beban akrual.

Sedangkan utang jangka panjang Pertamina tahun lalu naik 2,65 persen dibanding 2017 sebesar USD 20,59 miliar (Rp 288,26 triliun). Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan utang pajak tangguhan dan utang obligasi.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam catatan direksi di laporan keuangan mengatakan, laba usaha yang dibukukan Pertamina pada 2018 terkoreksi menjadi USD 6,25 miliar (Rp 87,5 triliun) dan laba tahun berjalan juga terkoreksi menjadi USD 2,64 miliar (Rp 36,96 triliun).

“Pertumbuhan beban pokok penjualan dan beban langsung lainnya yang pada 2018 meningkat 29,47 persen dibandingkan 2017 menjadi USD 48,71 miliar,” tulis Nicke dalam laporan keuangan perseroan yang telah dipublikasikan, beberapa waktu lalu.

Peningkatan beban pokok produksi dan beban langsung lainnya tersebut utamanya disebabkan meningkatnya harga minyak dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap USD sepanjang 2018.

Sementara itu, hingga akhir tahun lalu, Pertamina ‘hanya’ mampu meraup laba sebelum pajak penghasilan sebesar USD 5,73 miliar (Rp 80 triliun).

Di satu sisi, perseroan pun hanya bisa memeroleh jumlah laba tahun berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging entities yang dapat didistribusikan sebesesar USD 2,64 miliar (Rp 36,9 triliun). Laba tersebut bisa didistribukan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali.

Sisi lain, Pertamina mencatatkan hingga 31 Desember 2018 mencatatkan total aset sebesar USD 64,72 miliar (Rp 906,1 triliun), terdiri atas aset lancar USD 23,15 miliar (Rp 324,1 triliun) dan aset tidak lancar USD 41,56 miliar (Rp 581,84 triliun).

copy dari : eksplorasi.id

Renovasi Jadi Alasan Pertamina Pindah Kantor ke Gedung Luhut


Jumat, 19/07/2019

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) menyatakan sengaja memindahkan sementara sebagian tempat kerja karyawan ke gedung milik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Gedung Sopo Del Tower lantaran perusahaan akan merenovasi kantor mereka di Gedung Annex. Rencana renovasi sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan ruang perkantoran di Gedung Annex perlu direnovasi karena usia gedung sudah terlalu tua. Padahal pada saat bersamaan, kebutuhan ruang kantor Pertamina semakin meningkat dan perlu diperbaharui.

"Organisasi berkembang, perlu revitalisasi agar lebih modern untuk perusahaan berkelas world class company," ucap Fajriyah kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/7).

Selain itu, faktor keamanan gedung juga menjadi alasan perusahaan melakukan renovasi di Gedung Annex. Hal itu juga atas rekomendasi hasil kajian yang dilakukan tim independen.

"Gedung Annex diperbaiki karena umurnya sudah lebih dari 40 tahun," imbuhnya.

Sebelum pindah, Pertamina melakukan proses tender terlebih dahulu dalam memilih gedung mana yang akan disewa selama proses renovasi dilakukan. Fajriyah menyebut bahwa tender itu dilakukan beberapa tahun lalu.

"Ada parameternya, ketersediaan ruang yang besar, harga, itu menjadi pertimbangan. Jadi tidak tiba-tiba. Kami kan ada tata kelola perusahaannya (good corporate governance/gcg) nya juga," katanya.

Selain Gedung Annex, perusahaan juga berencana merenovasi Kantor Pusat Pertamina ke depannya. Untuk itu, perusahaan pelat merah ini akan menyewa gedung lain demi memindahkan karyawannya sementara.

Namun, Fajriyah belum bisa memastikan gedung mana yang akan dipilih oleh Pertamina. Alasan renovasi kantor pusat masih sama seperti Gedung Annex, yakni karena usianya yang sudah tua dan butuh diperbaharui.

"Yang jelas semua pakai tender," kata Fajriyah.

copy dari : cnnindonesia

Selasa, 16 Juli 2019

Maksud Baik malah Dikriminalisasi ?

pelanggan yang mencintai,
menyempatkan diri menakar
,
menilai
dan mengungkap kekurangan
demi perbaikan...
demi kemajuan...

sayang pihak yang dikritik terlalu percaya diri
bahkan membalas kritikan
dengan melaporkan pelanggan yang mencinatinya...
dengan tuduhan pidana : pencemaran nama baik
???



Guys, gw sama elwi dapat panggilan dari polisi mengenai masalah ini. Kami di laporkan atas dugaan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik. Gw yakin kalian tau kalau gw TIDAK ADA maksud sama sekali untuk mencemarkan nama baik siapapun. ⁣ ⁣ Gw sangat minta support kalian soal ini. Semua nya. Siapa pun. Kalian semua punya suara. Terutama teman2 influencer. Gw harap kalian bisa bantu share dan support gw dalam masalah ini karena gw gak mau di masa depan ketika kita review sesuatu dengan apa adanya, ketika kita memberikan kritisi yang membangun, kita bisa di pidana. ⁣ ⁣ Gw akan menghormati segala peraturan hukum yang ada dan akan menjalani semua ini. Gw sama sekali tidak merasa mencemarkan nama baik. Gw tidak takut. Tapi tidak ada kah cara yang lebih kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah ini?
A post shared by Rius Vernandes (@rius.vernandes) on




update dari Rius :
capture dari video rius
 Gambar di atas dari capture video Rius, yang selengkapnya bisa dilihat di youtube-nya

Senin, 15 Juli 2019

Melawan Sesat

..saat merasa diatas angin, kita mudah menjadi sombong. kesombongan perlu dikalahkan...


Meski Hidupnya Terjepit, tetap Memberikan Buah

Tetep Berbuah Meski Terjepit


Foto ini bisa jadi bahan renungan. Bagaimana tidak, meski terjepit di antara tembok beton, namun tetap mampu menunjukkan usaha untuk berbuah. Begitulah seharusnya iman, islam dan ihsan dalam diri manusia.

Jika diibaratkan, akar adalah dasar tauhid,  dan batang pohon adalah syariat yang dijalankan, maka ihsan atau akhlak adalah buahnya.

Meski, cobaan dan ujiaan begitu besar, menyesakkan dada dan menghimpit gerak, tapi akar kuat dapat mengokohkan batang untuk menemukan jalan (syariat)-nya.

Dengan begitu mampu membuahkan "karya" buah yang rimbun dan manis.

Begitulah ajaran hidup.

بارك الله فيكم و اهلكم

Kamis, 11 Juli 2019

Solo dulu, Punya Walikota Gila Taman dan Sukses Adipura. Kini?


Soal Daging Anjing, Ini Tanggapan Walikota Solo

Juli 9, 2019

Pernyataan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengenai pengaturan kuliner daging anjing di Solo menuai tanggapan keras dari warganet. Menanggapi hal itu, Rudy membantah dirinya hendak melegalkan daging anjing. Ia juga tak terlalu memusingkan komentar warganet yang ramai di media sosial.

“Itu rame di Medos karena digoreng saja,” kata Rudy saat ditemui wartawan, Senin (8/7).

Rudy mengakui masalah perdagangan daging anjing tidak mudah diatasi. Di satu sisi, Pemerintah Kota (Pemkot) berkeinginan menghilangkan perdagangan daging anjing dan olahannya di Kota Bengawan. Namun sampai saat ini, Pemkot tidak memiliki pijakan hukum untuk menelurkan aturan yang melarang perdagangan daging binatang kesayangan banyak orang itu.

Di tambah lagi, kuliner olahan daging anjing juga menjadi sandaran hidup banyak masyarakat. Rudy tak mau melarang begitu saja tanpa solusi. Mereka harus diberi kesempatan untuk beralih profesi dengan penghasilan yang setara dengan yang mereka peroleh selama ini.

“Kalau mau menutup gampang, wong saya juga bukan pecinta sate kirik (sate anjing). Tapi ya jangan arogan lah, langsung menutup begitu saja. Mereka juga punya anak istri kok. Kalau mau ditutup ya harus dicarikan solusi,” kata dia.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, Rudy mengatakan akan menerbitkan Peraturan Walikota (Perwali) yang mengatur perdagangan daging anjing di Solo. Perwali tersebut di antaranya akan mengatur mengenai jaminan kesehatan daging anjing yang dikonsumsi. Termasuk pemberian insentif bagi pengusaha kuliner olahan daging anjing agar beralihprofesi.

Pernyataan Rudy ini menuai kritik pedas dari warganet khususnya para pecinta binatang. Salah satunya laman facebook dog meat free indonesia yang menulis surat terbuka kepada Rudy. Berikut isi surat tersebut.

Kpd Yth. Bapak FX Hadi Rudyatmo, Walikota Solo

Kami sudah membaca artikel di www.gatra.com yg berjudul “Solo Tak Akan Larang Warung Daging Anjing” (26/06). Walaupun kami sdh menyerahkan laporan & memberikan presentasi, tampaknya masih ada kurangnya pemahaman dari pihak bapak mengenai bahaya, ilegalitas, kebrutalan & kekejaman, jg aspek agama dr perdagangan daging anjing.

Ada 2 poin yg kami sampaikan utk membahas langsung bbrp kalimat Bapak:

1. “Makanya ini yg kami atur adalah kesehatan anjing, supaya pedagang tidak sembarangan menyembelih”

– Pertanyaan kami: apa yg Bapak maksud dg kalimat tersebut? Karena tdk pernah ada satu negarapun di dunia merumuskan cara yg manusiawi & aman dlm pengaturan perdagangan daging anjing.

Kami jg mohon klarifikasi Bapak bagaimana rencana pendanaan & penerapan pemeriksaan kesehatan thd lebih dr 13.000 anjing per bulannya?

Bagaimana Bapak bs memeriksa anjing sebanyak ini tiap bulan utk tes bebas rabies sementara diperlukan minimal 1 bln karantina + pemeriksaan pasca kematian u/memastikannya?

Bapak pastilah mempunyai sumberdaya dlm jumlah besar bahkan staf dg kekuatan super!

Perdagangan ini menyebabkan penularan rabies, & masyarakat menghadapi resiko tertular penyakit mematikan ini, dg begitu berarti menghancurkan wacana #IndonesiaBebasRabies2020 yg mundur jd 2030.

2. “Saya tdk bisa menutup begitu saja warung-warung itu. Sebab saya masih punya rasa. Bisa saja saya menutup, tp saya juga harus memikirkan apakah mereka bs hidup atau tidak”

– Perdagangan daging anjing ini ILEGAL & bertentangan dg Surat Edaran No. 9874/SE/pk.420/F/09/2018 yg dikeluarkan o/ Kementrian Pertanian berisi seruan kpd seluruh pejabat propinsi/daerah u/ mengambil tindakan!

Dg membiarkan hal ini, apakah berarti kegiatan ilegal lainnya seperti: narkoba, prostitusi, perdagangan manusia akn dibiarkan hnya karena semua itu sumber pendapatan banyak orang?

Pak Rudyatmo, sbg Walikota Solo Anda bertanggungjawab melindungi & mengikuti Surat Edaran yg telah dikeluarkan.

Perdagangan daging anjing itu ilegal, berbahaya & kejam. Juga dpt merusak reputasi kota Solo skala nasional maupun internasional.

Lakukanlah hal yg benar & utk Solo Bebas Daging Anjing! ( Tim)

______

copy dari : fokuslintas

Selasa, 09 Juli 2019

Siapa yang Menikmati Dana Pinjaman "Reformasi Madrasah"?

...nama proyek itu proyek 'Reformasi Kualitas Pendidikan Madrasah'...
semoga amanah.

Langkah Kemenag Pinjam Bank Dunia Rp 3,7 Triliun Disorot


Rabu 19 Jun 2019

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Langkah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag)  yang telah mengajukan dana pinjaman ke Bank Dunia melalui persetujuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendapat respons sejumlah kalangan

Menurut pengamat Pendidikan Islam dari  UIN Syarif Hidayatullah, Jejen Musfah untuk mendongkrak kualitas madrasah tidak harus meminjam dana sebesar Rp 3,7 triliun ke Bank Dunia. Masih banyak sumber dana lain yang bisa digunakan untuk mendongkrak kualitas madrasah, yang di antaranya adalah dana abadi pendidikan.

"Saya tidak setuju. Bisa dari uang (negara yang dirampas) koruptor, dana abadi pendidikan, dana haji, atau pengurangan tunjangan pejabat eselon satu dan eselon dua di lingkungan Kemenag," ujar Jejen saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (19/6). 

Untuk meningkatkan kualitas madrasah, menurut Jejen, Kemenag kedepannya bisa memperbanyak lagi kuantitas madrasah negeri yang memenuhi standar nasional pendidikan. Selain itu, Kemenag juga harus memperbaiki gaji guru honorer.

"Perbaiki gaji guru honorer setara guru ASN. Perbaiki mutu Fakultas Keguruan, input dan dosen dan saprasnya. Libatkan masyarakat dalam pembiayaan madrasah," kata Jejen. 

Sebelumnya diberitakan, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Prof. Kamaruddin Amin mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan sebuah proyek ke Bank Dunia lewat dana Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN). Hal ini dilakukan untuk mendongkrak kualitas madrasah swasta maupun negeri.  

"Untuk mendongkraknya kita sedang bekerjasama dengan Bank Dunia. Kita mengusulkan sebuah proyek di Bank Dunia lewat dana Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN), yang kita sebut sebagai Reformasi Kualitas Pendidikan Madrasah," ujar Kamaruddin.

Menurut Kamaruddin, nilai pinjaman ke Bank Dunia tersebut cukup besar. Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya proyek 'Reformasi Kualitas Pendidikan Madrasah' tersebut disetujui oleh Bank Dunia. "Nilainya Rp 3,7 triliun, cukup besar. Tapi yang melakukan Kementerian Keuangan. Awalnya, kami mengusulkan dan presentasi berkali-kali meyakinkan Bappenas. Kemudian Bappenas meyakinkan Kemenkeu, dan Kemenkeu negosiasi dengan Bank Dunia, dan akhirnya disetujui," katanya.


copy dari : republika

Senin, 08 Juli 2019

Tantangan dalam Merealisasikan Janji Kampanye Jokowi





Rizal Ramli Sedih Presiden Jokowi Disandera Kelompok Vested Interest

8 Juni 2019

Gagasan Trisaksi yang digaung-gaungkan Presiden Joko Widodo jauh panggang dari api. Kebijakan ekonomi Jokowi malah semakin neoliberal.

Demikian disampaikan tokoh nasional Dr. Rizal Ramli lewat akun Twitter, Senin (8/7).

RR sapaan akrab Rizal Ramli bercerita terkait pengangkatan dan pemberhentian dirinya dari posisi Menko Maritim dan Sumber Daya di kabinet Jokowi-JK. Ketika Jokowi membujuknya untuk bersedia jadi menko pada Juli 2015, dia menolak sampai tiga kali.

"Baru ketika Jokowi katakan, "yang minta ini tidak hanya Presiden Jokowi, yang minta tolong ini rakyat yang ingin hidup lebih baik". Baru RR menerima," ungkapnya.

Dan ketika RR dihentikan dari kabinet 11 bulan kemudian, yang meminta bukan rakyat tetapi kelompok vested interest.

"Diberhentikan, RR happy-happy saja karena tahu yang dorong itu kelompok vested interest. Contoh paling nyata, Menteri Perdagangan yang sangat rugikan petani, Bulog dan lain-lain," sebut RR yang pernah menjabat Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur.

Saat ini, lanjut RR, kebijakan ekonomi Jokowi semakin neoliberal, didorong oleh Menteri Keuangan "terbalik" Sri Mulyani yang merugikan rakyat dan ekonomi nasional.

"Agresif pajakin ekonomi rakyat, tapi beri tax holiday 30 tahun untuk yang besar-besar dan "terbaik" untuk kreditor karena berikan bunga super tinggi. Lonjakan utang sudah jadi rem otomatik pertumbuhan ekonomi," ujar RR.

"RR happy-happy saja, hanya sedih, Jokowi sudah disandera kelompok vested interest, tinggalkan Trisakti. Apakah akan bisa kembali mandiri, nobody know? Apakah ada harapan kehidupan rakyat akan membaik?" tutup RR menambahkan.

copy dari rmol.com

Minggu, 07 Juli 2019

Mengenal Gaya Otiriter

..mengenali gaya otoriter, yang harus dilawan...



Senin, 01 Juli 2019

Pajak yang Berpihak Pada Yang Kaya


Konkret! PPh Penjualan Harga Rumah di Atas Rp 30 M Jadi 1%

25 June 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara resmi menurunkan pajak penghasilan (PPh) atas penjualan harga rumah dan apartemen dengan harga di atas Rp 30 miliar menjadi 1%.

Tak hanya itu, bendahara negara juga menurunkan PPh kendaraan bermotor dengan harga di atas Rp 2 miliar menjadi 5%, seperti dikutip CNBC Indonesia melalui laman sjdih.depkeu.go.id, Selasa (25/6/2019).

Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 92/2019 tentang perubahan kedua atas PMK 253/2008 tentang Wajib Pajak Badan Tertentu Sebagai Pemungut Pajak Penghasilan dan Pembeli Atas Penjualan Barang yang Tergolong Sangat Mewah.

Dalam PMK ini disebutkan, bahwa barang yang tergolong sangat mewah di antaranya adalah :
  1. pesawat terbang  pribadi dan helikopter pribadi kapal pesiar, yacht dan sejenisnya rumah beserta tanahnya, dengan harga jual atas harga pengalihannya lebih dari Rp 30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah) atau luas bangunan lebih dari 400m2 (empat ratus meter persegi);
  2. apartemen, kondominium dan sejenisnya dengan harga jual atau pengalihannya lebih dari Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah) atas luas bangunan lebih dari 150m2 (seratus lima puluh meter persegi);
  3. kendaraan bermotor roda empat pengangkutan orang kurang dari 10 orang, dengan harga jual lebih dari Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) atau dengan kapasitas silinder lebih dari 3.000cc; dan d. kendaraan bermotor roda dua dan tiga, dengan harga jual lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) atau dengan kapasitas silinder lebih dari 250cc.

Besarnya Pajak Penghasilan terhadap barang yang tergolong sebagai barang mewah sebagaimana dimaksud adalah :
  • 1% dari harga jual tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPnBM) untuk a dan b;
  • 5%  dari dari harga jual tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPnBM) untuk huruf c dan d.

"Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dapat diperhitungkan sebagai pembayaran Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan bagi Wajib Pajak yang melakukan pembelian barang yang tergolong sangat mewah yaitu jumlah yang dibayarkan oleh pembeli kepada penjual," tulis beleid aturan tersebut.
Adapun aturan ini berlaku tepat pada saat diundangkan pada 19 Juni 2019.

Sebagai informasi, penurunan PPh barang mewah merupakan salah satu dari kado manis Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan stimulus bagi sektor properti nasional.

Sebelum terbit aturan ini, pemerintah telah terlebih dulu menurunkan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) atas rumah mewah, apartemen atau kondominium.

copy dari : cnbcindonesia

Menghormati Umat Tempat Ibadah


Taruh Daging Babi di Dalam Masjid, Pria AS Dipenjara 15 Tahun


8 Desember 2017,

Pria asal kota Titusville, Florida, AS, dipenjara 15 tahun setelah mengaku bersalah meletakkan potongan daging babi di sebuah masjid kota itu.

Michael Wolfe (37), selain menjalani masa hukuman 15 tahun penjara, dia juga harus melalui masa percobaan selama 15 tahun akibat perbuatannya pada Januari 2016 itu.

Wolfe mengaku meletakkan daging babi di Masjid Al-Munin di kompleks Islamic Society of Central Florida.

Jaksa penuntut mengatakan, pengakuan bersalah Wolfe ini sebagai hasil dari pembicaraan dengan pihak masjid dan kepolisian Titusville.

"Dia mengajukan pernyataan bersalah karena melakukan aksi kebencian terhadap masjid," kata juru bicara kejaksaan setempat, Todd Brown.

Pengakuan Wolfe terkait perbuatan yang dilandasi kebencian ini disampaikan dalam sidang yang digelar pada Selasa (5/12/2017).

Imam Muhammad Musri, yang mengelola jaringan masjid di wilayah tengah Florida, memuji upaya kejaksaan Florida untuk memberi pesan keras terhadap para perusak rumah ibadah ini.

"Tujuannya adalah untuk menangkal jenis kejahatan semacam ini terulang kembali. Setelah apa yang kita saksikan terhadap gereja di Texas, maka langkah seperti ini amat dibutuhkan," kata Musri.

"Sekolah-sekolah, gereja, masjid, teater menjadi sasaran kebencian. Ini harus dihentikan," kata Musri.   Polisi mengatakan, Wolfe masuk ke  masjid itu, merusak sejumlah lampu, memecahkan jendela, dan meninggalkan daging babi.

Menurut catatan pemerintah Brevard County, sejak 1998 Wolfe sudah beberapa kali berurusan dengan hukum termasuk dalam kasus perampokan rumah kosong dan pencurian mobil.

Wolfe juga dijatuhi hukuman denda dan menjalani hukuman percobaan usai melakukan pencurian mobil pada 2001, saat dia baru berusia 20 tahun.

Selain itu, Wolfe juga tiga kali dinyatakan bersalah akibat menyetir dalam kondisi mabuk, kepemilikan obat terlarang dan ganja, serta mengganggu ketertiban lalu lintas.

copy dari : kompas