Kamis, 21 Maret 2013

Apakah Tuhan Berubah Pikiran?


"Apakah Tuhan Berubah Pikiran?" by @Irena_Handono


  1. Did God Change His Mind? (Apa Tuhan Berubah Pikiran?)
  2. Mari kita telaah satu, persatu.
  3. Infallibility atau infalibilitas secara makna bahasa berarti lepas dari kesalahan.
  4. Ini adalah sebuah doktrin gereja yang menyatakan sesuatu tidak mungkin melakukan kesalahan.
  5. Di lingkungan Gereja Protestan doktrin ini dikenakan pada Alkitab, atau disebut dengan Infalibilitas Alkitab,
  6. yang mempunyai makna, bahwa ayat-ayat Alkitab tidak mungkin salah. Ayat Alkitab adalah wahyu tuhan yang tidak mungkin memiliki kesalahan.
  7. Di lingkungan Gereja Katolik, doktrin ini tidak dikenakan pada Alkitab sebagai wahyu tuhan, tapi dikenakan pada Paus.
  8. Papal Infallibility / Infalibilitas Paus berarti Paus sebagai pemimpin tertinggi, wakil Tuhan, Holy Father (Bapa suci), terjaga dari dosa.
  9. Walau doktrin ini mengakui bahwa Paus tidak sempurna tp doktrin ini meyakini bahwa seorang Paus bebas dari dosa sekalipun telah berbuat dosa
  10. Ex cathedra atau Tahta Kepausan. Setiap statemen yang berstatus Ex Cathedra yang dikeluarkan oleh Paus maupun lembaga kepausan
  11. Ex cathedra mempunyai derajat yang sama dengan ayat-ayat dalam Alkitab, yakni tidak mungkin salah.
  12. Dengan label Ex Cathedra, lembaga kepausan bisa mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mempunyai derajat yang sama dengan wahyu tuhan.
  13. Mempunyai sifat yang sangat mengikat bagi setiap pemeluk Katolik dan dianggap sebagai keputusan suci yang harus ditaati ,
  14. bahkan ditaati sebagaimana wahyu-wahyu dalam Alkitab.
  15. Salah satu contoh doktrin Ex Cathedra adalah sebagai berikut, "There is but one universal Church of the faithful,.....
  16. .... outside of which no one at all can be saved" (Pope Innocent III, Fourth Lateran Council, 1215.)
  17. "Hanya satu gereja, di luarnya tidak ada keselamatan", demikian pernyataan ex cathedra Paus Innocent III di konsili ke-IV Lateran.
  18. Doktrin ini dikenal dengan Extra Ecclesiam Nulla Salus. Dengan doktrin ini maka menjadi sandaran hukum ,
  19. Sandaran hukum bagi apa? Apa lagi kalau bukan pembantaian Muslim, Yahudi yang berada di Palestina dan Andalusia.
  20. "We declare, say, define, and pronounce that it is absolutely necessary for the salvation of every human creature to be subject ....
  21. "........to the Roman Pontiff" (Pope Boniface VIII, the Bull Unam Sanctam, 1302.)
  22. "Kami menyatakan dan mengumumkan bahwa sangat penting untuk keselamatan umat manusia untuk bergantung kepada Roman Pontiff (Sang Paus)",
  23. dan demikianlah pernyataan ex cathedra Paus Bonafice VIII pada tahun 1302.
  24. Paus Eugene IV (1411) mengatakan, “Gereja Katolik meyakini, mengakui dan mengajarkan bahwa siapapun yang tidak berada dalam Gereja Katolik,
  25. Content from Twitter
  26. .... tidak hanya pagan, tapi Yahudi, heretik dan skismatik, sesungguhnya mereka bisa mendapatkan bagian dari kehidupan abadi di surga ....
  27. namun mereka akan masuk neraka yg kekal yang telah disiapkan untuk syaitan, kecuali sebelum meninggal telah beriman kepada gereja Katolik”.
  28. Coba kita perhatikan istilah yang dipakai tadi. Ada HERETIK dan SKISMATIK. *Heretik adalah orang-orang sesat dalam hal ini adalah Muslim.
  29. matik adalah orang-orang Kristen yang memisahkan diri dari gereja Katolik, yang dimaksud di sini adalah orang-orang Protestan.
  30. Gereja Katolik Roma akhir-akhir ini mengatakan sesuatu yang berhubungan dengan Muslim.
  31. Mereka mengatakan, “Hubungan Gereja dengan Muslim. Konsep keselamatan termasuk orang-orang yang mengakui Sang Pencipta,
  32. termasuk Muslim yang mengimani Abraham dan dengan kita mereka menyembah Tuhan Yang Maha Pengampun, Hakim seluruh manusia di hari akhir.”
  33. Pernyataan tadi dikutip dari judul Catechism of the Catholic Church terbitan tahun 1994, halaman.223
  34. Dan yang menarik disini, ada sebuah pertanyaan dari orang-orang atheis memprotes sikap Gereja Katolik,
  35. "Jika Muslim bisa selamat karena berpegang pada keyakinan (yang sama yakni) Abraham, kenapa Yahudi tidak? "
  36. Lanjut mereka, "Did God change His mind sometime after 1441?"
  37. Padahal pada Konsili Lyons I (1245M), diserukan kepada para uskup dan raja-raja untuk mengucilkan & menurunkan tahta Kaisar Frederick II,
  38. dan membentuk Perang Salib baru di bawah kepemimpinan St. Louis (raja Prancis) melawan Muslim yang mereka sebut Saraken.
  39. Konsili Lyons II (1274M), menuntut agar perang Salib terus dilanjutkan melawan Muslim di Palestina dalam Perang Salib .
  40. Tentu, dengan mencari taktik baru untuk mendapatkan kembali Palestina dari Turki. Apakah Tuhan berubah pikiran setelah 1441 tahun?
  41. Nah, kembali pada infalibilitas tadi, yang maknanya, ayat Alkitab seratus persen bebas dari kesalahan. Tapi...apakah benar demikian...?
  42. Pada kenyataannya, dalam Bibel yang terdiri atas Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama, banyak sekali kontradiksi ayat satu dgn ayat lainnya.
  43. Ayat-ayat yang irasional, sadisme, teror bahkan pornografi.
  44. Banyak buku yang telah membahas tentang perihal kontradiksi ini sehingga gereja pun mengambil langkah untuk menyelamatkan iman Kristen.
  45. Dan caranya adalah dengan menciptakan metode tafsir hermeneutika. Metode hermeneutika justru ingin menggiring pada ’ke-inerensia-an Bibel.
  46. Apa maknanya? Maknanya adalah, Bibel itu tidak bercacat dan kebenarannya sempurna.
  47. Dengan belajar Hermeneutik seseorang digiring untuk mengakui bahwa Alkitab adalah sebuah kitab suci yang kebenarannya mutlak.
  48. Hermeneutik adalah metode tafsir yang semata-mata untuk melindungi kecacatan dalam Bibel.
  49. Mau tahu kata-kata kekerasan/teror yang terdapat dalam Bibel ???
  50. Kata 'bunuh' disebut dalam Bibel sebanyak 607 kali. Dan kata 'bunuhlah' sebanyak 13 kali.
  51. Kata 'perang' disebut 458 kali, dan kata 'berperanglah' sebanyak 12 kali.
  52. Mereka selalu mengampanyekan diri bahwa Kristen adalah agama cinta kasih. Dan menuduh Islam sebagai agama perang.
  53. Lalu bagaimana dengan Bibel kitab suci mereka?
  54. Kata 'lenyap' sebanyak 291 kali, dan kata 'lenyapkan' sebanyak 63 kali dan 'lenyapkanlah' sebanyak 2 kali.
  55. Kata 'musnah' disebut 165 kali, dan kata 'musnahkan' sebanyak 26 kali, 'musnahkanlah' sebanyak 2 kali.
  56. Kata 'remuk' sebanyak 81 kali, dan kata 'remukkan' sebanyak 65 kali dan 'remukkanlah' sebanyak 1 kali.
  57. Kata 'binasa' sebanyak 407 kali dan kata 'binasakan' sebanyak 12 kali, kata 'binasakanlah' sebanyak 4 kali.
  58. Kata 'penggal' sebanyak 16 kali dan 'penggallah' sebanyak 6 kali. Kata 'cungkil' sebanyak 6 kali dan 'cungkillah' sebanyak 3 kali.
  59. Kata 'tikam' sebanyak 24 kali dan 'tikamlah' sebanyak 2 kali.
  60. Yeremia 49:28 "Mengenai Kedar dan mengenai kerajaan-kerajaan Hazor yang dipukul kalah oleh Nebukadnezar, raja Babel. ....
  61. .... Beginilah firman TUHAN: "Bersiaplah, majulah melawan Kedar, binasakanlah orang-orang di sebelah timur!"
  62. Apakah benar ini wahyu tuhan? Tuhan memerintahkan ‘membinasakan’?
  63. Ayat-ayat tentang praktek mutilasi yang dianggap sadis dan terkutuk ini justru ada dalam kitab ‘suci’ umat Kristen.
  64. Hakim-hakim 19:29 "Sesampai di rumah, diambilnyalah pisau, dipegangnyalah mayat gundiknya,.....
  65. ......dipotong-potongnya menurut tulang-tulangnya menjadi dua belas potongan, lalu dikirimnya ke seluruh daerah orang Israel"
  66. Dan bahkan kata 'perkosa' sebanyak 20 kali, kata 'perkosalah' sebanyak 1 kali. Apakah ada firman tuhan yang memerintahkan untuk memperkosa?
  67. Hakim-hakim 19 :24. "Tetapi ada anakku perempuan, yang masih perawan, dan juga gundik orang itu, baiklah kubawa keduanya ke luar; .....
  68. ".....PERKOSALAH MEREKA dan perbuatlah dengan mereka apa yang kamu pandang baik, tetapi terhadap orang ini janganlah kamu berbuat noda."
  69. Jika dikatakan Bibel adalah wahyu tuhan, maka apakah mungkin tuhan mengajarkan tindakan mutilasi, perkosaan dan tindakan sadis lainnya?
  70. Tentu saja tidak. Inilah bukti-bukti bahwa Bibel adalah karya tangan-tangan manusia.