Kamis, 21 Maret 2013

Apakah Tuhan Berubah Pikiran?


"Apakah Tuhan Berubah Pikiran?" by @Irena_Handono


  1. Did God Change His Mind? (Apa Tuhan Berubah Pikiran?)
  2. Mari kita telaah satu, persatu.
  3. Infallibility atau infalibilitas secara makna bahasa berarti lepas dari kesalahan.
  4. Ini adalah sebuah doktrin gereja yang menyatakan sesuatu tidak mungkin melakukan kesalahan.
  5. Di lingkungan Gereja Protestan doktrin ini dikenakan pada Alkitab, atau disebut dengan Infalibilitas Alkitab,
  6. yang mempunyai makna, bahwa ayat-ayat Alkitab tidak mungkin salah. Ayat Alkitab adalah wahyu tuhan yang tidak mungkin memiliki kesalahan.
  7. Di lingkungan Gereja Katolik, doktrin ini tidak dikenakan pada Alkitab sebagai wahyu tuhan, tapi dikenakan pada Paus.
  8. Papal Infallibility / Infalibilitas Paus berarti Paus sebagai pemimpin tertinggi, wakil Tuhan, Holy Father (Bapa suci), terjaga dari dosa.
  9. Walau doktrin ini mengakui bahwa Paus tidak sempurna tp doktrin ini meyakini bahwa seorang Paus bebas dari dosa sekalipun telah berbuat dosa
  10. Ex cathedra atau Tahta Kepausan. Setiap statemen yang berstatus Ex Cathedra yang dikeluarkan oleh Paus maupun lembaga kepausan
  11. Ex cathedra mempunyai derajat yang sama dengan ayat-ayat dalam Alkitab, yakni tidak mungkin salah.
  12. Dengan label Ex Cathedra, lembaga kepausan bisa mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mempunyai derajat yang sama dengan wahyu tuhan.
  13. Mempunyai sifat yang sangat mengikat bagi setiap pemeluk Katolik dan dianggap sebagai keputusan suci yang harus ditaati ,
  14. bahkan ditaati sebagaimana wahyu-wahyu dalam Alkitab.
  15. Salah satu contoh doktrin Ex Cathedra adalah sebagai berikut, "There is but one universal Church of the faithful,.....
  16. .... outside of which no one at all can be saved" (Pope Innocent III, Fourth Lateran Council, 1215.)
  17. "Hanya satu gereja, di luarnya tidak ada keselamatan", demikian pernyataan ex cathedra Paus Innocent III di konsili ke-IV Lateran.
  18. Doktrin ini dikenal dengan Extra Ecclesiam Nulla Salus. Dengan doktrin ini maka menjadi sandaran hukum ,
  19. Sandaran hukum bagi apa? Apa lagi kalau bukan pembantaian Muslim, Yahudi yang berada di Palestina dan Andalusia.
  20. "We declare, say, define, and pronounce that it is absolutely necessary for the salvation of every human creature to be subject ....
  21. "........to the Roman Pontiff" (Pope Boniface VIII, the Bull Unam Sanctam, 1302.)
  22. "Kami menyatakan dan mengumumkan bahwa sangat penting untuk keselamatan umat manusia untuk bergantung kepada Roman Pontiff (Sang Paus)",
  23. dan demikianlah pernyataan ex cathedra Paus Bonafice VIII pada tahun 1302.
  24. Paus Eugene IV (1411) mengatakan, “Gereja Katolik meyakini, mengakui dan mengajarkan bahwa siapapun yang tidak berada dalam Gereja Katolik,
  25. Content from Twitter
  26. .... tidak hanya pagan, tapi Yahudi, heretik dan skismatik, sesungguhnya mereka bisa mendapatkan bagian dari kehidupan abadi di surga ....
  27. namun mereka akan masuk neraka yg kekal yang telah disiapkan untuk syaitan, kecuali sebelum meninggal telah beriman kepada gereja Katolik”.
  28. Coba kita perhatikan istilah yang dipakai tadi. Ada HERETIK dan SKISMATIK. *Heretik adalah orang-orang sesat dalam hal ini adalah Muslim.
  29. matik adalah orang-orang Kristen yang memisahkan diri dari gereja Katolik, yang dimaksud di sini adalah orang-orang Protestan.
  30. Gereja Katolik Roma akhir-akhir ini mengatakan sesuatu yang berhubungan dengan Muslim.
  31. Mereka mengatakan, “Hubungan Gereja dengan Muslim. Konsep keselamatan termasuk orang-orang yang mengakui Sang Pencipta,
  32. termasuk Muslim yang mengimani Abraham dan dengan kita mereka menyembah Tuhan Yang Maha Pengampun, Hakim seluruh manusia di hari akhir.”
  33. Pernyataan tadi dikutip dari judul Catechism of the Catholic Church terbitan tahun 1994, halaman.223
  34. Dan yang menarik disini, ada sebuah pertanyaan dari orang-orang atheis memprotes sikap Gereja Katolik,
  35. "Jika Muslim bisa selamat karena berpegang pada keyakinan (yang sama yakni) Abraham, kenapa Yahudi tidak? "
  36. Lanjut mereka, "Did God change His mind sometime after 1441?"
  37. Padahal pada Konsili Lyons I (1245M), diserukan kepada para uskup dan raja-raja untuk mengucilkan & menurunkan tahta Kaisar Frederick II,
  38. dan membentuk Perang Salib baru di bawah kepemimpinan St. Louis (raja Prancis) melawan Muslim yang mereka sebut Saraken.
  39. Konsili Lyons II (1274M), menuntut agar perang Salib terus dilanjutkan melawan Muslim di Palestina dalam Perang Salib .
  40. Tentu, dengan mencari taktik baru untuk mendapatkan kembali Palestina dari Turki. Apakah Tuhan berubah pikiran setelah 1441 tahun?
  41. Nah, kembali pada infalibilitas tadi, yang maknanya, ayat Alkitab seratus persen bebas dari kesalahan. Tapi...apakah benar demikian...?
  42. Pada kenyataannya, dalam Bibel yang terdiri atas Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama, banyak sekali kontradiksi ayat satu dgn ayat lainnya.
  43. Ayat-ayat yang irasional, sadisme, teror bahkan pornografi.
  44. Banyak buku yang telah membahas tentang perihal kontradiksi ini sehingga gereja pun mengambil langkah untuk menyelamatkan iman Kristen.
  45. Dan caranya adalah dengan menciptakan metode tafsir hermeneutika. Metode hermeneutika justru ingin menggiring pada ’ke-inerensia-an Bibel.
  46. Apa maknanya? Maknanya adalah, Bibel itu tidak bercacat dan kebenarannya sempurna.
  47. Dengan belajar Hermeneutik seseorang digiring untuk mengakui bahwa Alkitab adalah sebuah kitab suci yang kebenarannya mutlak.
  48. Hermeneutik adalah metode tafsir yang semata-mata untuk melindungi kecacatan dalam Bibel.
  49. Mau tahu kata-kata kekerasan/teror yang terdapat dalam Bibel ???
  50. Kata 'bunuh' disebut dalam Bibel sebanyak 607 kali. Dan kata 'bunuhlah' sebanyak 13 kali.
  51. Kata 'perang' disebut 458 kali, dan kata 'berperanglah' sebanyak 12 kali.
  52. Mereka selalu mengampanyekan diri bahwa Kristen adalah agama cinta kasih. Dan menuduh Islam sebagai agama perang.
  53. Lalu bagaimana dengan Bibel kitab suci mereka?
  54. Kata 'lenyap' sebanyak 291 kali, dan kata 'lenyapkan' sebanyak 63 kali dan 'lenyapkanlah' sebanyak 2 kali.
  55. Kata 'musnah' disebut 165 kali, dan kata 'musnahkan' sebanyak 26 kali, 'musnahkanlah' sebanyak 2 kali.
  56. Kata 'remuk' sebanyak 81 kali, dan kata 'remukkan' sebanyak 65 kali dan 'remukkanlah' sebanyak 1 kali.
  57. Kata 'binasa' sebanyak 407 kali dan kata 'binasakan' sebanyak 12 kali, kata 'binasakanlah' sebanyak 4 kali.
  58. Kata 'penggal' sebanyak 16 kali dan 'penggallah' sebanyak 6 kali. Kata 'cungkil' sebanyak 6 kali dan 'cungkillah' sebanyak 3 kali.
  59. Kata 'tikam' sebanyak 24 kali dan 'tikamlah' sebanyak 2 kali.
  60. Yeremia 49:28 "Mengenai Kedar dan mengenai kerajaan-kerajaan Hazor yang dipukul kalah oleh Nebukadnezar, raja Babel. ....
  61. .... Beginilah firman TUHAN: "Bersiaplah, majulah melawan Kedar, binasakanlah orang-orang di sebelah timur!"
  62. Apakah benar ini wahyu tuhan? Tuhan memerintahkan ‘membinasakan’?
  63. Ayat-ayat tentang praktek mutilasi yang dianggap sadis dan terkutuk ini justru ada dalam kitab ‘suci’ umat Kristen.
  64. Hakim-hakim 19:29 "Sesampai di rumah, diambilnyalah pisau, dipegangnyalah mayat gundiknya,.....
  65. ......dipotong-potongnya menurut tulang-tulangnya menjadi dua belas potongan, lalu dikirimnya ke seluruh daerah orang Israel"
  66. Dan bahkan kata 'perkosa' sebanyak 20 kali, kata 'perkosalah' sebanyak 1 kali. Apakah ada firman tuhan yang memerintahkan untuk memperkosa?
  67. Hakim-hakim 19 :24. "Tetapi ada anakku perempuan, yang masih perawan, dan juga gundik orang itu, baiklah kubawa keduanya ke luar; .....
  68. ".....PERKOSALAH MEREKA dan perbuatlah dengan mereka apa yang kamu pandang baik, tetapi terhadap orang ini janganlah kamu berbuat noda."
  69. Jika dikatakan Bibel adalah wahyu tuhan, maka apakah mungkin tuhan mengajarkan tindakan mutilasi, perkosaan dan tindakan sadis lainnya?
  70. Tentu saja tidak. Inilah bukti-bukti bahwa Bibel adalah karya tangan-tangan manusia.

Ibas dan Kontroversi $200.000

Ibas dan Kontroversi $200.000
Rabu, 20 Maret 2013
http://www.kompasiana.com/Yulianis
http://polhukam.kompasiana.com/politik/2013/03/20/3/544465/ibas-dan-kontroversi-200.000.html (break)
http://politik.kompasiana.com/2013/03/20/ibas-dan-kontroversi-200.000-544465.html

Saat persidangan UNJ (universitas Jakarta) dengan 2 tersangka Bp. Tri dan Bp. Fachruddin, Saya, Rosa Mindo Manullang dan Gerhana Sianipar menjadi saksi. Kami bertiga dalam perlindungan LPSK, jadi kami bertiga saat persidangan di mulai turun bersama-sama, di ruang sidang ternyata sangat banyak wartawan.  Kami yg datang beriringan saling dorong dengan wartawan, hhhhh susah sekali kami berjalan. Mungkin para wartawan kaget kok bisa kami bertiga datang beriringan.
Kami bertiga di ambil sumpah, setelah itu hakim memilih Gerhana Sianipar menjalani kesaksian terlebih dahulu.  Saya dan Rosa di persilahkan kembali ke ruangan. Kami kembali ke ruangan yang sudah di siapkan oleh LPSK. Sebelum kembali ke ruangan, Para wartawan sangat gigih bertanya banyak hal…. Tapi karena rebutan dan berisik jawaban Saya tidak terdengar oleh wartawan.
Setelah sidang kesaksian Gerhana, yang berikutnya adalah Rosa. Dan Saya yang terakhir. Kesaksian Saya dari jam 19.30 sampai jam  22.30. Saat Saya turun ke ruang sidang, Saya lihat masih ada beberapa wartawan walaupun sudah tidak terlalu banyak. Selesai sidang para wartawan tersebut tetap gigih bertanya pada Saya.  Dan Saya pun menjawab sambil berjalan.
Wartawan           :               Apa kabar bu…..
Yuli                         :               Baik Alhamdulliah….. Mau tanya apa….
Wartawan           :               Ibas bu……
Yuli                         :               Ohhhh  itu….. yang benar $200.000 mas, yang beredar $900.000 itu salah
Wartawan           :               jadi yang benar $200.000 ya bu….. ibu yakin
Yuli                         :               Ya iyalah…. Yang benar itu hanya $200.00, kan itu catatan Saya
Wartawan           :               Uang Hambalang ya bu….
Yuli                         :               Bukan uang hambalang, di Permai Group tidak ada uang Hambalang
Wartawan           :               Dicatatan yg lain siapa aja bu….. Nurcahyo ini siapa…..
Yuli                         :               Saya Cuma tertawa kecil…. Duhhh pokoknya yg di tangan mas itu catatan yg
tidak benar
Akhirnya  pengawal KPK dan LPSK menyudahi wawancara sekilas Saya.  Mengenai catatan saya….. saya yakin di catatan Saya Cuma $200.000,- tapi wartawan mengartikan Saya yakin uang itu sampai ke Mas ibas $200.000,- . Pak Nazaruddin dalam pelariannya sempat memberi pernyataan ke wartawan kalau Mas Ibas mendapat aliran dana dari dia. Dan Saya saat persidangan Wisma Atlet tahun lalu sudah memberi kesaksian di depan hakim mengenai aliran dana ini. Saya hanya menguatkan perkataan dari Pak nazaruddin. Sampai atau tidak uang tersebut bukan kepada Saya wartawan bertanya, karena uang $200.000 tersebut saya memberikan langsung ke Pak Nazaruddin saat menjelang kongres Demokrat di Bandung. Nama dari Ibas sendiri Saya dapatnya dari beliau, Saya sempat kaget saat pak Nazaruddin memberitahu Nama Ibas, saya bertanya kepada beliau.
Nazaruddin         :               Yuli siapkan uang $100.000 dalam 2 amplop coklat
Yuli                         :               Iya pak. (Dan Saya pun menyiapkan amplop tersebut)
Yuli                         :               Ini Pak, buat siapa?
Nazaruddin         :               Ibas
Yuli                         :               Ibas…. Anaknya Pak SBY pak
Nazaruddin         :               Ia lah…. Siapa lagi
Wajah Saya saat itu mungkin terlihat sangat kaget, Pak Nazaruddin terlihat senang saya terkaget kaget, karena Saya ini orangnya tidak gampang kaget. Masih terbayang di benak Saya senyum Pak Nazaruddin yg sumringah saat menyebut nama Ibas sampai saat ini.
Jadi…. Tolong jangan sudutkan Saya. Saya hanya menyampaikan hal yang Saya tahu, Saya alami dan Saya lakukan. Mengetahui kebenaran uang itu sampai atau tidak, silahkan bertanya pada Pak Nazaruddin.
Banyak orang berkata, kalo Saya bicara seperti itu baru saat sidang UNJ 13 Maret 2013, padahal saat sidang Wisma Atlet 25 Januari 2012 saya sudah memberi kesaksian sama seperti ini. Tidak berubah dan tidak bertambah. Yang perlu di periksa adalah, bagaimana catatan saya bisa berubah dari $200.000 menjadi $900.000, siapa yg mengedarkan catatan tersebut, apa motifnya, apa tujuannya, dari mana para wartawan itu mendapat catatan Saya. Saya berani jamin jika yang sudah di mark up bukan dari Saya.
Semua data Saya bukan hanya catatan mengenai IBAS sudah ada di KPK sejak 13 Juni 2011. Tinggal bagaiman KPK memakai data Saya dengan bijaksana. Saya tidak mau di kendarai oleh siapapun, oleh POLITISI , POLISI, maupun KPK. Saya hanyalah seorang wanita biasa yang secara kebetulan berada di tengah-tengah perang para bintang. Dan Saya akan bicara apa adanya walaupun sangat pahit yang Saya alami, Saya dengar, dan Saya kerjakan, walaupun nyawa jadi taruhannya.
KEJUJURAN ADALAH KESEDERHANAAN YANG PALING MEWAH…..!!!!!!!!
Salam kejujuran.

 

Rabu, 20 Maret 2013

Menyikapi Pilihan 'Hidup' Kaum LGBT

Terima kasih mbak Fahira Idris ... nasihat ini sangat membantu. Semoga menjadi amal sholeh yang menyelamatkan dunia.

"Menyikapi Pilihan 'Hidup' Kaum LGBT" by @FahiraIdris

  1. Bila suatu saat ada satu kelompok yg mengingkan Pernikahan Sejenis di Indonesia, mungkin sy adlh salah satu yg akan paling keras mnentangnya
  2. Saya TIDAK bmusuhan dg Kelompok #LGBT - tapi sy tidak setuju cara sosialisasi mrk di Indonesia. Oleh krn itu sy perlu bicara dg Ibu Musdah
  3. Saya minta dg sangat agar #LGBT dlm melakukan sosialisasi harus segera MERUBAH ISI BUKU nya - sy sudah memberi pentunjuk2 nya..
  4. Halaman Pertama Buku2 #LGBT adlh harus berisi peringatan ttg Larangan Agama Islam, Kristen, Katholik, Budha, Hindu, dll ttg LGBT..
  5. Semacam peringatan di kotak ROKOK.. #LGBT dilarang agama, karena bla bla bla.. baru deh sosialisasi.. artinya org sdh diperingatkan di awal
  6. Bila sudah diperingatkan di halaman pertama #LGBT ttg peringatan agama, dan bila mereka tetap memilih jalan hidup tsb.. itu adalah pilihan..
  7. Sebagai umat beragama, sy menghimbau dg sangat agar kita tidak boleh mem-bully, melecehkan, apalagi melakukan tindak kekerasan thdp #LGBT
  8. Tapi sebaliknya, sy menghimbau agar teman2 #LGBT dg amat sangat tidak menjadi PREDATOR bagi anak2 bangsa yg normal, shg menjadi #LGBT
  9. Mohon kpd para guru, u/ lbh cermat & waspada thdp kegiatan sosialisasi #LGBT di sekolah2, tlg cek dulu buku2 nya seblm dibagikan ke murid2
  10. Kepada Ibu Musdah Mulia, semoga Ibu ada waktu untuk diskusi dg saya ttg #LGBT secepatnya.. terima kasih..
  11. Inti nya adalah kita tidak boleh membenci membully melakukan kekerasan thdp #LGBT - tapi kita harus me-REM pertumbuhannya di #Indonesia
  12. Fakta #LGBT adlh sering di bully dan mendapat tindak kekerasan di lingkungan nya -> hal ini yg TIDAK boleh terjadi.. Saya support melindungi
  13. Fakta #LGBT : Banyak Masyarakat yg mengeluh krn anak2 nya yg normal jd tertular krn faktor lingkungan (predator) ini yg hrs dijaga..
  14. Bicara ttg #LGBT mmg bukan merupakan topik yg nyaman u/ dibahas, tapi mmg perlu didiskusikan u/ dicari jalan keluar yg terbaik bg Negri..
  15. Smg teman2 #LGBT bs mengerti maksud sy, dan bisa membuat sosialisasi yg jg dpt diterima o/ Agama, krn kita hidup di Indonesia, ingat sila 1
  16. Sy tidak benci dg komunitas #LGBT - hanya mengingatkan u/ lebih elok dlm melakukan kegiatan sosialisasi ke sekolah2, perhatikan norma2 agama
  17. Contoh #LGBT predator: info Mas @suryadelalu di #Bandung ada pengajian wanita, yg lesbinya 1, berkembang jd belasan.. Skrg lg dibina kembali
  18. Sebuah persoalan bs kok dicari jalan keluarnya, tanpa kita hrs benci/ hujat/ melakukan tindak kekerasan.. Yaitu Dialog baik2, tapi kongkrit
  19. Sy yakin bila ada Lesbi Gay Waria yg bukan genetik, Insya Allah bs kembali menjadi normal, bila mau berusaha, pasti ada jalan..
  20. Sy hanya menyuarakan keresahan para orangtua yg mengeluhkan anak2 mrk yg menjadi berubah krn faktor lingkungan.. Wajar bila mrk khawatir..
  21. Sy hanya ingin mengajak teman2 #LGBT u/ me review kembali kegiatan sosialisasinya termasuk materi2 buku/ brosurnya.. Terima Kasih..
  22. Sy mhargai #LGBT & Respect dg yg mampu berprestasi.. Jd tweet ini bukan tentang benci, tapi ttg sosialisasi yg kebablasan di negri..
  23. Tapi yg jelas sy tidak akan seperti Hillary.. Perkawinan sesama jenis cukuplah terjadi di negri mbak Hillary..
  24. U/ Lesbi Gay Waria yg mau kembali normal bisa baca buku berjudul: "Tuhan tidak Pernah Iseng" pengarangnya; Zemarey Al-Bakhin (rey) #LGBT
  25. Dlm melakukan sosialisasinya sejak 2008, Rey yg orang #Bandung sll myakinkan komunitas Lesbi Gay Waria: "bahwa kita bisa sembuh" #LGBT

Sabtu, 16 Maret 2013

Herier Anas Urbaningrum

Herier Anas Urbaningrum
16 February 2013
http://www.kompasiana.com/Yulianis
http://politik.kompasiana.com/2013/02/16/herier-anas-urbaningrum-536162.html

Saya sudah pernah di LIDIK oleh KPK mengenai mobil Herier Anas, dan Saya mejelaskan darimana asal muasal mobil herier tersebut.

Tgl 12 September 2009 Hasyim adik Nazar mengambil uang cash dan cek untuk membayar mobil Herier. uang cash dari brangkas Operasional Rp. 150.000.000, dan cek PT. Pasific Metropolitan  dengan nomor cek EP 677964 sebesar Rp. 520.000.000. Saya mendapat perintah dari Neneng SW untuk mengeluarkan itu semua, cek pasific ditulis sendiri oleh Neneng SW, Saya hanya memberikannya ke Hasyim.

Uang yang ada di rekening PT. Pasific bukan berasal dari Hambalang, mana mungkin itu uang Hambalang, sedangkan Saya sendiri tau proyek Hambalang baru Januari tahun 2011. Uang yang ada di rekening PT. Pasific adalah proyek lain yang di kerjakan oleh Permai Group.

Saat Sidik, keluarlah nama tsk Dedy Kusnendar, mobil herier tidak di tanyakan oleh penyidik, penyidik bilang saat itu Herier tidak bisa masuk dalam hambalang bu, kan ibu sudah menerangkan ke kami kalo itu bukan uang hambalang.

Saya sebagai orang yang tau kondisi Herier belum pernah di SIDIK mengenai Herier. Herier baru dalam tahap LIDIK, sehingga setiap KPK berbicara Herier berasal dari hambalang, Saya hanya nyengir kuda. Saya sampaikan kepada penyidik yg saya kenal, hati-hati kalo bicara di media, bukti yg ada tidak seperti itu, ini bisa menjadi bumerang untuk KPK.

Saya tidak peduli dengan gonjang ganjing politik, dan Saya malas untuk mengikuti kasus yg sedang Saya hadapi di media, jadi Saya tidak mau ambil pusing dengan langkah langkah yang akan di ambil KPK atas keterangan yang sudah Saya berikan dahulu.

Rabu 13 February 2013 saat Saya datang ke KPK untuk disidik kasus lain bukan kasus Hambalang, 2 orang penyelidik hambalang minta waktu untuk bicara menanyakan sesuatu kepada Saya mengenai Herier dan beberapa hal lain. Mungkin tidak ada niat penyelidik itu menekan Saya, mereka hanya ingin mengetahui kebenaran dari uang hambalang. Dan Saya merasa mereka tidak mempercayai apa yang Saya bicarakan. Wajar….. mungkin mereka berfikir Saya pro Anas. Akhirnya Saya bicara kepada mereka…… Jangan seret Saya untuk ikut skenario yang sudah di gadang gadangkan, memaksa sesuatu yang tidak sesuai dengan bukti yang Saya punya. Saya tidak mau menjadi kendaraan politik siapapun. Pertanggung jawaban Saya bukan ke Anda bukan ke Manusia, tanggung jawab Saya hanya ke Allah.S.W.T jadi Saya tidak takut mengatakan kalo KPK salah, jangan sampai KPK kalah di pengadilan karena kesaksian Saya. Karena Saya dapat membuktikan aliran uang yang ada bukan dari Hambalang. Aliran uang itu meninggalkan jejak, dan Saya dapat membuktikan sampai sekecil kecilnya.

Saya tidak keberatan siapapun yang salah menjadi TERSANGKA, apabila ada bukti yang kuat dan kesaksian yang mendukung, tapi janganlah saya di bawa-bawa skenario jahat untuk menjatuhkan seseorang, tujuan saya memberikan keterangan ke KPK sejujur jujurnya dan sedetail detailnya adalah untuk kepentingan pribadi, Saya menganggap hidup Saya dulu bergelimpangan dosa, apa yg saya lakukan sekarang untuk menebus dosa dosa saya. Semoga Allah S.W.T meridhoi amiennnn


Kongres Bandung (Real Script)

Kongres Bandung (Real Script)
06 March 2012
http://www.kompasiana.com/Yulianis
http://politik.kompasiana.com/2012/03/06/kongres-bandung-real-script-444860.html



Tulisan Saya ini sudah di muat di majalah CEK dan RICEK serta majalah TEMPO, untuk itu pada kesempatan ini Saya mengucapkan terima kasih kepada kedua MEDIA tersebut, namun Saya tetap memuat di KOMPASIANA karena tulisan ASLI saya banyak yang di edit namun tidak merubah ESENSI dari tulisan Saya namun kurang menggambarkan perasaan gundah dan kegalauan Saya saat menjalankan tugas tersebut.

Semua orang pasti bertanya-tanya….. apa yang sebenarnya terjadi di kongres itu, Sedangkan Saya sebagai orang yang kebetulan di tugaskan dalam kongres itu terasa miris dengan kebohongan-kebohongan yang beredar di media dengan bertujuan mendiskreditkan Saya. Karena fakta yang terjadi saat itu tidaklah seperti itu.Saya menceritakan ini semua agar publik tahu dan dapat memberikan penilaian yang bijaksana dan dapat melihat permasalahan ini dengan mata hati yang jernih.

Pak Nazar menyuruh Saya untuk mempersiapkan uang untuk biaya kongres Rp. 30M dan Usd 2jt, dan Saya menjalankan perintah tersebut tanpa banyak bertanya, akhirnya Saya mulai mengumpulkan semua uang-uang yang berada di beberapa rekening perusahaan (lihat pencatatan uang keluar yang keluar dari rekening perusahaan) , beliau tidak mengatakan secara spesifik untuk apa, hanya bicara untuk biaya kongres. Jujur Saya mengatakan Saya tidak tahu untuk siapa, mengapa Saya berfikir seperti itu?????Apakah anda berfikir Saya berbohong????

Yang membuat Saya berfikir dan menimbulkan banyak pertanyaan di kepala Saya sebagai keuangan.

Sebelum kongres ada biaya support yang kami keluarkan atas perintah Bp. Nazar, menggunakan uang perusahaan ke Bp. Andi sebesar Usd 200.000 dan juga kepada Mas Ibas Usd 200.000, Saya memberikan uang tersebut langsung ke Pak Nazar, Pak Andi dan Mas Ibas mohon maaf, Saya hanya bertugas mencatat, Saya tidak pernah tau apakah uang tersebut sampai atau tidak ke Pak Andi dan Mas Ibas.

Pengajuan Ibu Rosa saat beliau berpura-pura sebagai pengusaha yang mau menyumbang kongres, Rp. 150jt untuk Pak Andi dan Rp. 100jt untuk Pak Anas. Pengajuan tersebut yang di acc oleh Pak Nazar hanya yang Rp. 150jt untuk Pak Andi, saya mengeluarkan uang tersebut dari brangkast operasional perusahaan, sehingga kami mencatat sumbangan tersebut, sedangkan untuk Pak Anas Saya tidak pengeluarkannya karena di tolak oleh Pak Nazar dengan dalih akan di handle oleh Permai Group.Uang untuk Pak Andi tersebut sudah diberikan ke Ibu Rosa dan Saya tidak tahu uang tersebut sampai atau tidak ke Tim Pak Andi.

Wajar Saja kalau Saya sebagai keuangan berfikir… Pak Nazar melakukan investasi di semua kaki, karena Saya tidak tahu mana kawan dan mana lawan, Pak Nazar menyumbang Pak Andi padahal Pak Andi adalah lawan Pak Anas, wajar saja Saya jadi berfikir Pak Nazar tidak mau kehilangan moment untuk berinvestasi di semua kaki. Apabila yang satu kalah, Pak Nazar masih ada cadangan yang lain. Maaf ini adalah analisa Saya sebagai keuangan, karena dalam keuangan adalah sesuatu hal yang wajar apabila perusahaan berinvestasi di beberapa lobang investasi.

Di luar uang Rp. 30 M dan Usd 2jt, Saya mendapat tugas untuk mencatat penerimaan dari luar yang di bawa oleh Ajudan Pak Nazar yaitu Iwan dan juga Supir Pak Nazar yaitu Aan. Selama 2 minggu sebelum Kongres, banyaklah berdatangan uang-uang Saya dan team keuangan Saya tidak pernah di kasih tau DARIMANA, dari SIAPA dan untuk SIAPA, sepengetahuan Saya pak Nazar Pro ke Pak Anas namun prinsip Saya sebagai keuangan Saya tidak mau mencampuri urusan yang bukan urusan Saya, karena Saya bertanya kepada Pak Nazar itu uang sumbangan UNTUK SIAPA dan DARI SIAPA, Pak Nazar hanya bicara CATAT SAJA. Uang-uang sumbangan tersebut kami terima dalam bentuk rupiah dan kami di perintahkan oleh Pak Nazar menukarnya dalam bentuk dollar Amerika. Menjelang hari H maka terkumpullah uang kurang lebih Usd 3jt.

Tanggal 21 Mei 2010 kami berangkat dari tower permai dengan iring-iringan 1 mobil polisi, 1 mobil box, 2 mobil fortuner dan 1 mobil Crv. Jam 19:00 kami berangkat dengan membawa Rp. 20M dan Usd 5jt. Sesampai di bandung kami langsung menuju hotel Aston sesuai dengan perintah dari Pak Nazar yang saya terima di tlp khusus Saya. Kami sampai di Sana Jam 22:00, menunggu di parkiran, karena ternyata kamar untuk kami belum siap. Kamipun menunggu hampir 2 Jam, Jam 24:00 kamar kami baru siap, mulailah kami membawa kotak-kotak tersebut ke lantai 9, semua kotak tersebut berjumlah kalau tidak salah 11 Kardus berukuran kotak gudang Garam ukuran besar, kami masukkan ke kamar tempat kami menginap, di bagi menjadi 2 ruangan, wanita di lantai 9 sedangkan pria di lantai 10, tapi kotak-kotak gudang garam yang kami bawa berada di lantai 9. Setelah semua selesai Saya kembali ke Bekasi saat itu kurang lebih jam 01:00 sampai di rumah kurang lebih jam 04:00, jam 07:00 Sayapun berangkat lagi ke kantor Tower Permai kembali.

Pekerjaan rutin kembali Saya kerjakan, karena Saya berencana akan berangkat lagi ke Bandung habis magrib, pada siang hari Pak Nazar menelphon Saya, menanyakan ada berapa uang yang tinggal dalam brangkast operasional, maka Sayapun menjawab ada Rp. 10M karena memang pada awalnya Saya di suruh oleh Pak Nazar menyiapkan uang Rp. 30M namun Pak Nazar kemarin hanya menyuruh membawa Rp. 20M, maka Pak Nazar memerintahkan Saya untukmembawa uang sisa yang ada di brangkast sebesar Rp. 10M. Saat itu Saya agak bingung, namun akhirnya Saya putuskan untuk membawanya dengan mobil Saya nanti malam setelah magrib. Akhirnya tibalah saatnya Kami (Saya, Oktarina dan Lutfi) berangkat ke bandung, kami berangkat hanya bertiga, bodoh sekali Saya saat itu, tidak berfikir panjang membawa uang Rp. 10M tanpa pengawalan security, tapi saat itu yang terfikir oleh Saya adalah secepatnya pergi ke Bandung. Seharusnya Oktarina Furi berangkat ke Bandung bareng dengan Ibu Neneng SW karena Oktarina Furi adalah Assitent pribadi dari Ibu Neneng SW namun saat itu mobil bu Neneng penuh, maka Oktarina Furi bareng ke Bandung bersama Saya dan Lutfi, belakangan Saya baru tahu kalau Bu neneng bicara ke Oktarina kalau urusan bandung adalah HUT DEMOKRAT, dan Saya pun tidak banyak bercerita pekerjaan apa yang akan kami lakukan di Bandung, Saya hanya bicara di suruh Pak Nazar membawa uang ke Bandung tanpa bicara detik untuk apa uang itu. Kami sampai ke Bandung pukul 22:00, langsung naik ke lantai 9, di bawah security sudah menunggu kami, kotak dalam mobil Sayapun diangkat ke atas kamar 910.

Pengeluaran dan pemasukan yang kami lakukan selama di Bandung adalah sebagai berikut :

Uang yang kami keluarkan selama acara tersebut Usd 5JT, dan Rp. 1M kurang lebih. (Saya tidak bisa memberikan rincian dari uang yang sudah kami keluarkan karena catatan kami ada di ibu Neneng, kami tidak diperbolehkan mencatat ke dalam bentuk laporan komputerisasi, harus manual), yang Saya ingat adalah pengiriman uang terakhir sebesar Usd 2jt karena Saya sendiri dan Neni Kartini mengantar sampai gerbang kompleks di lokasi luar kongres, saat itu di hotel Aston sudah tidak ada orang, sedangkan Pak Nazar memerintahkan Saya untuk membawa sisa uang dollar yang ada, saat itu kira-kira Jam 14:30. Saat itu merupakan saat yang tegang bagi kami berdua, kami keluar dari kamar dengan membawa tas travel, saat menunggu lift room boy bertanya kepada kami “MAU CHEK OUT BU?” Saya bilang “OH NGGAK CUMA MAU NGANTERIN SOUVENIR AJA” room boy bicara “SAYA BAWAKAN BU” Saya dan Neni main lihat-lihatan dan tidak mungkin Saya menolak akhirnya Saya bicara “OH IYA TERIMA KASIH” akhirnya Saya,Neni dan Room Boy naik lift bertiga menuju lobi, Room Boy di lift sempat berbicara “BERAT JUGA YA BU” kami berdua hanya nyengir seperti kuda. Akhirnya sampailah kami di lobi Hotel Aston Saya dan Neni membawa uang tersebut menggunakan Taxi. Saya yakin Neni pasti ingat moment itu hanya sampai di gerbang selamat datang 1 km dari arena kongres. Jadi jujur Saya mengatakan Saya tidak pernah menginjakkan kaki di kongres.
Pada tanggal 23 malam atau tgl 24 Mei 2010 Pagi (Saya lupa, karena Saya pulang ke Jakarta tgl 23 Mei 2010 malam di jemput oleh suami), Mbak Eva dan Mas Nuril mengembalikan uang + Rp. 300JT dan + Usd 1.2JT, mereka memberikan pertanggung Jawaban pemakaian uang, hal ini merupakan suatu hal yang wajar dalam keuangan.

Pada tgl 24 Mei Pagi Saya menanyakan uang yang Saya kirim terakhir kali sebesar Usd 2jt kepada Pak Nazar, Pak Nazar berbicara bahwa uang tersebut tidak terpakai, dan sudah ada di brangkast rumah. Hal tersebut Saya tanyakan kepada Ibu Neneng SW saat kami melakukan pertanggung jawaban, dan Ibu Neneng SW membenarkan uang tersebut di simpan di brangkast rumahnya. Saya tidak bertanya lebih lanjut dan Saya tidak meminta uang tersebut di kembalikan ke brangkast kantor, karena hal ini biasa terjadi, bila uang sudah di rumah Pak Nazar Saya tidak akan memintanya kembali, kecuali ibu Neneng sendiri membawanya ke kantor.

Pada tanggal 24 Mei 2010 sore kira-kira jam 15:00 rombongan tim sampai, Saya sudah standbay dekat kantor, Ibu Neneng SW sudah menunggu kami di Kantor Tower Permai, sesampai kami di sana kami langsung melakukan pertanggung jawaban ke Ibu Neneng Sri Wahyuni, setelah semua selesai Ibu Neneng mengambil semua catatan kami dan semua bukti-bukti.

Jadi Kesimpulan yang Saya dapat sebagai orang keuangan adalah

Uang sumbangan Usd 3.000.000 Sisa Usd. 1.200.000 terpakai Usd 1.800.000
Uang Kantor yang Usd 2.000.000 ada di Pak Nazar
Uang Kantor yang rupiah hanya terpakai sekitar Rp. 650.000.000 kurang lebih.

Uang rupiah kantor yang tidak terpakai, Saya kembalikan lagi ke rekening perusahaan, sedangkan sisa uang dollar sebanyak +Usd 1.200.000 di masukkan ke brangkast , Usd 700.000 brangkast tengah yang mana brangkast tersebut adalah brangkast pribadi dari ibu Neneng SW dan sisanya di bangkast X, Saya sudah menjelaskan bahwa dollar tersebut adalah uang sisa sumbangan. Sedangkan Uang Rupiah yang tidak terpakai di setor kembali ke bank masing-masing. (lihat catatan rekening korang masing-masing perusahaan).

Permasalahan kongres bandung sudah kami anggap selesai, dan kami tim yang pergi ke bandung tidak pernah membicarakannya kembali. Kami sangat tidak nyaman menjalankan tugas dari Pak Nazar, namun karena kami bekerja dengan Pak Nazar, maka kami harus mengerjakannya, yang pasti kami tahu….. kami tidak mau terbawa arus politik yang serba tidak jelas, kami hanyalah pekerja yang mendapatkan perintah dari atasannya. Apapun yang terjadi dari uang-uang tersebut kami tidak mau ikut campur, karena kami bukan orang partai. Secara terbuka antara Saya dan Pak Nazar juga tidak pernah membicarakan “Bandung”. Tidak ada kata TERIMA KASIH, tidak ada apa-apa, hanya pekerjaan lembur biasa. Dan kami di bayar Rp. 2.500.000 perorang untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. Semua orang yang bekerja saat itu di bayar, termasuk security dan driver, Saya pun di bayar sama dengan yang lain. Tidak ada keistimewaan.

Saya secara pribadi tidak membela siapapun, dan tidak ada niat Saya untuk menjatuhkan orang lain. Semua yang Saya tulis di sini adalah FAKTA, tidak ada titipan POLITIK, yang ada hanyalah KEBENARAN.

Saya hanya ingin meluruskan bahwa :

Tidak lah benar uang yang Kami bawa ke kongres adalah uang dari proyek HAMBALANG, semua uang yang Kami bawa berasal dari Proyek APBN dan APBNP tahun 2009. Sedangkan Hambalang adalah proyek APBN 2010.
Selama Saya mencatat uang sumbangan, tidak pernah Saya menerima uang sebesar Rp. 50M sekaligus seperti yang di jelaskan oleh Pak Nazar. Tapi jumlah sumbangan itu beragam dari Rp. 10jt sampai dengan Rp. 1M, berkala selama hampir 3 minggu, dan Saya tidak pernah di beritahu DARI SIAPA UNTUK SIAPA. Kami mencatat hanya berdasarkan bentuk amplop, tas, atau pembukusnya saja.
Kami adalah pegawai Pak Nazaruddin, dan bukan orang partai demokrat, jadi apa yang terjadi di partai demokrat bukan urusan kami.

Demikian yang dapat Saya sampaikan ALLAH SWT saksi Saya, semoga bermanfaat.

Berikut lampiran dari catatan Buku Bank

RANGKUMAN DARI SELURUH PENCATATAN BANK DARI BEBERAPA REKENING :
HISTORICAL PENGAMBILAN UANG 30 MILYARD
Tanggal     Bank     PT     No Cek     Keterangan     debet     kredit     Balance
20-May     BRI OTISTA     ALFINDO     CEM 799382     Tarik Tunai untuk isi Brankas Via SB         1,000,000,000.00    
31-May     BRI OTISTA     ALFINDO         Setor Tunai dari Brankas Via WN     1,000,000,000.00        
21-May     BNI LAPANGAN ROS     ANAK NEGRI     CM 925941     Tarik tunai via Tya u/ Isi Kas Brankas         1,000,000,000.00    
27-May     BNI LAPANGAN ROS     ANAK NEGRI         Setor Tunai dari Brankas, dan Uang di jemput oleh Bank di kantor     1,000,000,000.00        
18-May     BNI LAPANGAN ROS     ANUGRAH     CM 925891     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via TY         2,000,000,000.00    
18-May     BNI LAPANGAN ROS     ANUGRAH     CM 925892     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via NS         4,000,000,000.00    
20-May     BNI LAPANGAN ROS     ANUGRAH     CM 925893     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via RM         2,500,000,000.00    
26-May     BNI LAPANGAN ROS     ANUGRAH         Setor Tunai dari Brankas     2,500,000,000.00        
27-May     BNI LAPANGAN ROS     ANUGRAH         Setor Tunai dari Brankas, dan Uang di jemput bank di kantor     2,000,000,000.00        
26-May     MANDIRI SABANG     CAKRAWAJA         uang yang 4 m dari anugrah masuk ke brangkast operasional setelah itu di setor tunai ke rekening cakrawaja dengan di pecah menjadi 2 setoran     3,500,000,000.00        
26-May     MANDIRI SABANG     CAKRAWAJA         uang yang 4 m dari anugrah masuk ke brangkast operasional setelah itu di setor tunai ke rekening cakrawaja dengan di pecah menjadi 2 setoran     500,000,000.00        
20-May     MANDIRI SABANG     BUANA RAMOSARI         Tarik Tunai Via Alfa         3,000,000,000.00    
20-May     MANDIRI SABANG     BUANA RAMOSARI         Tarik Tunai Via Alfa         1,050,000,000.00    
25-May     MANDIRI SABANG     BUANA RAMOSARI         Setor Tunai Via SB     3,000,000,000.00        
25-May     BRANGKAS     OPERASIONAL         Yang 1,5 m ada di brangkas operasional tidak di setor lagi ke bank     1,050,000,000.00        
21-May     MANDIRI SABANG     EXCARTECH     EQ 503796     Tarik Tunai untuk isi Brankas         2,000,000,000.00    
25-May     MANDIRI SABANG     EXCARTECH         Setor Tunai dari Brankas Via WN     1,500,000,000.00        
26-May     MANDIRI SABANG     EXCARTECH         Setor Tunai dari Brankas Via RN     500,000,000.00        
18-May     BRI OTISTA     MAHKOTA NEGARA     CES 291979     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via SB         2,000,000,000.00    
18-May     BRI OTISTA     MAHKOTA NEGARA     CES 291980     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via SB         1,000,000,000.00    
19-May     BRI OTISTA     MAHKOTA NEGARA     CES 291981     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via SB         2,000,000,000.00    
20-May     BRI OTISTA     MAHKOTA NEGARA     CES 291982     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via SB         2,000,000,000.00    
20-May     BRI OTISTA     MAHKOTA NEGARA     CES 291983     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via SB         1,000,000,000.00    
27-May     BRI OTISTA     MAHKOTA NEGARA         Setor Tunai dari Brankas Via SB     3,000,000,000.00        
27-May     BRANGKAS     OPERASIONAL         Yang 4M ada di brangkas operasional tidak di setor lagi ke bank     4,000,000,000.00        
26-May     MANDIRI SABANG     MAHKOTA NEGARA         uang yang 1 m dari BRI OTISTA REK MAHKOTA masuk setor tunai ke REKENING BANK MAHKOTA di MANDIRI SABANG     1,000,000,000.00        
14-May     BRI OTISTA     MEGANIAGA     CEM 799409     Tarik Tunai Untuk isi Bankas Via Saiful Bahri         2,000,000,000.00    
17-May     BRI OTISTA     MEGANIAGA     CEM 799411     Tarik Tunai Untuk isi Bankas Via Saiful Bahri         500,000,000.00    
23-May     BRANGKAS     OPERASIONAL         Yang 500JT ada di brangkas operasional tidak di setor lagi ke bank     500,000,000.00        
19-May     MANDIRI SABANG     MEGANIAGA     ES 921571     Tarik Tunai Via Tony Haryanto         1,500,000,000.00    
26-May     MANDIRI SABANG     MEGANIAGA         Setor Tunai Via Fitriaty     1,500,000,000.00        
31-May     MANDIRI SABANG     MEGANIAGA         uang yang 2 m dari BRI OTISTA REK MEGANIAGA masuk setor tunai ke REKENING BANK MEGANIAGA di MANDIRI SABANG     2,000,000,000.00        
20-May     MANDIRI SABANG     NURATINDO     EU 763229     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via Alfa         2,000,000,000.00    
25-May     MANDIRI SABANG     NURATINDO         Setor Tunai Via SB     2,000,000,000.00        
TOTAL  HISTORICAL UANG PENGAMBILAN 30 M UNTUK KONGRES     30,550,000,000.00    
                           
                           

RINCIAN  PENCATATAN  BANK  PER REKENING PERUSAHAAN
BUKU BANK                                    
B.2.2.1 BRI Otista                                
PT. Alfindo Nuratama Perkasa     a/c :     0340-01-000821-30-1                    
Periode     :     May  2010                            
TGL     NO VOUCHER     NO             CEK     KETERANGAN     DEBET     KREDIT     BALANCE        
                                   
                Saldo awal     3,722,042,884.00         3,722,042,884.00        
6-May                 Biaya Adm Surat Keterangan Dukungan Bank PT. Alfindo Nuratama Perkasa         300,000.00     3,721,742,884.00        
20-May             CEM 799382     Tarik Tunai untuk isi Brankas Via SB         1,000,000,000.00     2,721,742,884.00        
25-May                 Bunga Rekening     8,683,996.00         2,730,426,880.00        
25-Feb                 Pajak         1,736,799.00     2,728,690,081.00        
25-May                 Biaya Adm         21,000.00     2,728,669,081.00        
31-May                 Setor Tunai dari Brankas Via WN     1,000,000,000.00         3,728,669,081.00        
                                   
                                   
BUKU BANK                                    
A.3.3.2 BNI Lapangan Ros                                
PT. Anak Negeri         a/c :     019-135-066-9                    
Periode     :     May 20101                            
TGL     NO VOUCHER     NO             CEK     KETERANGAN     DEBET     KREDIT     BALANCE        
                                   
                Saldo Awal     1,305,061,653.00         1,305,061,653.00        
21-May             CM 925941     Tarik tunai via TY u/ Isi Kas Brankas         1,000,000,000.00     305,061,653.00        
27-May                 Setor Tunai dari Brankas     1,000,000,000.00         1,305,061,653.00        
31-May                 Jasa Giro/Bunga     2,309,915.00         1,307,371,568.00        
31-May                 PPh         461,983.00     1,306,909,585.00        
31-May                 Biaya Keliring Giro         25,000.00     1,306,884,585.00        
                                   
                                   
BUKU BANK                                    
H.1.1.4 BNI Lap Ros                                
PT. Anugrah Nusantara         a/c :     018-676-282-9                    
Periode     :     May  2010                            
TGL     NO VOUCHER     NO             CEK     KETERANGAN     DEBET     KREDIT     BALANCE        
                                   
                Saldo Awal     841,033,057.00         841,033,057.00        
17-May                 Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via Junaedi         500,000,000.00     341,033,057.00        
18-May                 Overbooking dari Rek 175303200 ke Rek 186762829     12,000,000,000.00         12,341,033,057.00        
18-May             CM 925891     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via TY         2,000,000,000.00     10,341,033,057.00        
18-May             CM 925892     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via NS         4,000,000,000.00     6,341,033,057.00        
19-May                 Setor Tunai dari Brankas     50,000,000.00         6,391,033,057.00        
20-May             CM 925893     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via RM         2,500,000,000.00     3,891,033,057.00        
26-May                 Setor Tunai dari Brankas     2,500,000,000.00         6,391,033,057.00        
27-May                 Setor Tunai dari Brankas     2,000,000,000.00         8,391,033,057.00        
31-May                 Jasa Giro/Bunga     6,992,165.00         8,398,025,222.00        
31-May                 PPh         1,398,433.00     8,396,626,789.00        
31-May                 Biaya Keliring Giro         25,000.00     8,396,601,789.00        
                                   
                                   
BUKU BANK                                    
A.3.3.15 Mandiri Sabang                                
PT. Cakrawaja Abadi         a/c :     103-000-540324-7                    
Periode     :     May 2010                            
TGL     NO VOUCHER     NO             CEK     KETERANGAN     DEBET     KREDIT     BALANCE        
                                   
                Saldo Awal     1,133,699.18         1,133,699.18        
1-May                 Sweep dari Rek Giro Ke Rek TBM         133,699.18     1,000,000.00        
4-May                 Sweep dari Rek Giro Ke Rek TBM     1,000,000.00         2,000,000.00        
26-May                 Setor Tunai dari Brankas ex Anugrah     3,500,000,000.00         3,502,000,000.00        
26-May                 Setor Tunai dari Brankas ex Anugrah     500,000,000.00         4,002,000,000.00        
                                   
                                   
BUKU BANK                                    
A.3.3.16 Mandiri Sabang                                
PT. Buana Ramosari Gemilang     a/c :     103-000-53186-68                    
Periode     :     May  2010                            
TGL     NO VOUCHER     NO             CEK     KETERANGAN     DEBET     KREDIT     BALANCE     KETERANGAN
                                   
                Saldo Awal     21,727,264,067.38         21,727,264,067.38        
5-May                 By Stmt         10,000.00     21,727,254,067.38        
11-May             ES 921798     Tarik Tunai Via Rkh         4,600,000,000.00     17,127,254,067.38        
14-May             ES 921799     Beli Usd via ADS (rate 9103)         4,700,000,000.00     12,427,254,067.38     dollar untuk  Biaya kongres     $       516,313.30
14-May             ES 921800     Beli Usd via ADS (rate 9103)         4,555,000,000.00     7,872,254,067.38     dollar untuk  Biaya kongres     $       500,384.49
17-May                 Tarik Tunai Vfia Hidayat         459,250,000.00     7,413,004,067.38         $     1,016,697.79
20-May                 Tarik Tunai Via Alfa         3,000,000,000.00     4,413,004,067.38        
20-May                 Tarik Tunai Via Alfa         1,050,000,000.00     3,363,004,067.38        
25-May                 Setor Tunai Via S B     3,000,000,000.00         6,363,004,067.38        
31-May                 Biaya Adm         25,000.00     6,362,979,067.38        
31-May                 Bunga     25,744,256.24         6,388,723,323.62        
31-May                 Pajak         5,148,851.25     6,383,574,472.37        
31-May                 Biaya Materai         6,000.00     6,383,568,472.37        
                                   
                                   
                                   
BUKU BANK                                    
A.3.3.11 Mandiri Sabang                                
PT. Exartech Technologi Utama     a/c :     103-000-52855-37                    
Periode     :     May 2010                            
TGL     NO VOUCHER     NO             CEK     KETERANGAN     DEBET     KREDIT     BALANCE        
                                   
                Saldo Awal     11,222,352,788.36         11,222,352,788.36        
11-May                 Biaya Statement         10,000.00     11,222,342,788.36        
19-May             EQ 503797     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via Toni Haryanto         900,000,000.00     10,322,342,788.36        
21-May             EQ 503796     Tarik Tunai untuk isi Brankas         2,000,000,000.00     8,322,342,788.36        
25-May                 Setor Tunai dari Brankas Via WN     1,500,000,000.00         9,822,342,788.36        
25-May             EQ 503798     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via WN         1,820,000,000.00     8,002,342,788.36        
26-May                 Setor Tunai dari Brankas Via RN     500,000,000.00         8,502,342,788.36        
29-May                 Bunga Deposito Dari No Rek 103.020.4686089 ke No Rek 103.000.5285537     4,404,821.92         8,506,747,610.28        
31-May                 Biaya Adm         25,000.00     8,506,722,610.28        
31-May                 Bunga     21,573,007.94         8,528,295,618.22        
31-May                 Pajak         4,314,601.59     8,523,981,016.63        
31-May                 Biaya Materai         6,000.00     8,523,975,016.63        
                            8,523,975,016.63        
                                   
                                   
BUKU BANK                                    
B.2.2.2 BRI Otista                                
PT. Mahkota Negara         a/c :     0340-01-000920-30-9                    
Periode     :     May 2010                            
TGL     NO VOUCHER     NO             CEK     KETERANGAN     DEBET     KREDIT     BALANCE        
                                   
                Saldo Awal     9,587,992,652.00         9,587,992,652.00        
10-May             CES 291978     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via Sukbayi         500,000,000.00     9,087,992,652.00        
18-May             CES 291979     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via SB         2,000,000,000.00     7,087,992,652.00        
18-May             CES 291980     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via SB         1,000,000,000.00     6,087,992,652.00        
19-May             CES 291981     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via SB         2,000,000,000.00     4,087,992,652.00        
20-May             CES 291982     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via SB         2,000,000,000.00     2,087,992,652.00        
20-May             CES 291983     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via SB         1,000,000,000.00     1,087,992,652.00        
25-May                 Bunga Rekening     18,381,352.00         1,106,374,004.00        
25-May                 Pajak Giro         3,676,270.00     1,102,697,734.00        
25-May                 Biaya Adm         21,000.00     1,102,676,734.00        
27-May                 Setor Tunai dari Brankas Via SB     3,000,000,000.00         4,102,676,734.00        
                                   
                                   
BUKU BANK                                    
B.2.2.3 BRI Otista                                
PT. Mega Niaga         a/c :     0340-01-000888-30-3                    
Periode     :     May 2010                            
TGL     NO VOUCHER     NO             CEK     KETERANGAN     DEBET     KREDIT     BALANCE        
                                   
                Saldo Awal     6,255,282,406.00         6,255,282,406.00        
5-May             CEM 799408     Tarik Tunai Untuk isi Bankas Via SB         2,300,000,000.00     3,955,282,406.00        
14-May             CEM 799409     Tarik Tunai Untuk isi Bankas Via SB         2,000,000,000.00     1,955,282,406.00        
17-May             CEM 799411     Tarik Tunai Untuk isi Bankas Via SB         500,000,000.00     1,455,282,406.00        
25-May                 Bunga Rekening     9,111,498.00         1,464,393,904.00        
25-May                 Pajak Giro         1,822,300.00     1,462,571,604.00        
27-May                 Dari 0340-01-000-6496405 ke 0340-01-000888303     1,841,088.00         1,464,412,692.00        
                                   
                                   
                                   
BUKU BANK                                    
A.3.3.3.2 Mandiri Sabang                                
PT. Mega Niaga (Giro)         a/c :     103-000-52163-67                    
Periode     :     May  2010                            
TGL     NO VOUCHER     NO             CEK     KETERANGAN     DEBET     KREDIT     BALANCE        
                Saldo Awal     1,969,000.00         1,969,000.00        
1-May                 Sweep dr Rek TBM ke Rek Giro     31,000.00         2,000,000.00        
11-May                 Biaya Statement         10,000.00     1,990,000.00        
11-May                 Overbooking dr Rek TBM ke Rek Giro     1,989,010,000.00         1,991,000,000.00        
11-May             ES 921570     Tarik Tunai Via DY         1,990,000,000.00     1,000,000.00        
11-May                 Sweep dr Rek TBM ke Rek Giro     1,000,000.00         2,000,000.00        
19-May                 Overbooking dr Rek TBM ke Rek Giro     1,499,000,000.00         1,501,000,000.00        
19-May             ES 921571     Tarik Tunai Via Tony Haryanto         1,500,000,000.00     1,000,000.00        
19-May                 Sweep dr Rek TBM ke Rek Giro     1,000,000.00         2,000,000.00        
26-May                 Setor Tunai dr Brangkast Via Fitriaty     1,500,000,000.00         1,502,000,000.00        
26-May                 Sweep dr Rek Giro ke Rek TBM         1,500,000,000.00     2,000,000.00        
31-May                 Setor Tunai dr Brangkast Via SB     2,000,000,000.00         2,002,000,000.00        
31-May                 Biaya Adm         25,000.00     2,001,975,000.00        
31-May                 Biaya Materai         6,000.00     2,001,969,000.00        
31-May                 Sweep dr Rek Giro ke Rek TBM         2,000,000,000.00     1,969,000.00        
                                   
                                   
BUKU BANK                                    
A.3.3.17 Mandiri Sabang                                
PT. Nuratindo Bangun Perkasa         a/c: 103-000-53192-94                    
Periode     :     May 2010                        
TGL     NO VOUCHER     NO             CEK     KETERANGAN     DEBET     KREDIT     BALANCE     Keterangan
                Saldo Awal     19,533,925,499.61         19,533,925,499.61        
3-May     BK             Biaya Statement         5,000.00     19,533,920,499.61        
4-May     BK         ER 582620     Tarik Tunai untuk isi Brankas Via Darisma Febriani         1,000,000,000.00     18,533,920,499.61        
6-May     BK         EU 763226     Tarik Tunai untuk isi Brankas Via Ade         2,000,000,000.00     16,533,920,499.61        
12-May     BK         EU 763227     Untuk Pembelian dollar Rate Rp 9117 ke a/n IS         4,600,000,000.00     11,933,920,499.61     dollar untuk  Biaya kongres     $       504,551.94
14-May     BK         EU 763228     Untuk Pembelian dollar Rate Rp 9103 ke PT LC         4,560,000,000.00     7,373,920,499.61     dollar untuk  Biaya kongres     $       500,933.76
20-May     BK         EU 763229     Tarik Tunai Untuk isi Brankas Via Alfa         2,000,000,000.00     5,373,920,499.61         $     1,005,485.69
20-May     BK         EU 763230     Tarik Tunai untuk isi Brankas Via RM         406,896,000.00     4,967,024,499.61        
25-May     BM             Setor Tunai Via SB     2,000,000,000.00         6,967,024,499.61        
31-May     BK             Biaya Adm         25,000.00     6,966,999,499.61        
31-May     BM             Bunga     23,054,025.24         6,990,053,524.85        
31-May     BK             Pajak         4,610,805.05     6,985,442,719.80        
31-May     BK             Biaya Materai         6,000.00     6,985,436,719.80

WISMA ATLET-21 April yang Mencekam (2)

WISMA ATLET-21 April yang Mencekam (2)
30 January 2012
http://www.kompasiana.com/Yulianis
http://politik.kompasiana.com/2012/01/30/wisma-atlet-21-april-yang-mencekam-2-434819.html

Jam 18:00 Saya sampai di kantor, di kantor masih ada Oktarina Furi dan Neni Kartini, Saya saat dalam perjalan dari Mandiri Sekuritas ke kantor TOWER PERMAI minta Neni unutk mempersiapkan data-data yang Saya perlukan untuk permasalahan SAHAM GARUDA. Saya meminta Neni tidak pulang sebelum selesai pekerjaan yang Saya minta. Saat itu hampir Magrib, tiba-tiba Pak.Frangky (Jimy R TAKE) dan Pak Doni telp Saya di telp khusus (kami menyebutnya telephon khusus, karena di telephon itu hanya boleh telp diantara kami saja, dan di telp itu juga Pak Nazar selalu berkomunikasi dan memberikan perintah, setiap saat telp khusus ini bisa di tarik oleh HRD dan di ganti baru, di tlp tersebut sudah ada semua no direksi, termasuk Pak Nazar dan Keluarganya)

Pembicaraan saat itu sangat dinamis antara Saya, Pak Frangky, Pak Doni, Pak Nazar dan Pak Nasir (kakak Pak Nazar)

Frangky  : Yul…. lagi dimana…

Yuli          : Baru Sampe kantor Pak habis meeting dengan org mansek, ada apa Pak

Frangky  : Tolong di periksa Bu ROSA ada di mana

Yuli          : Iya pak… aku buka GPS ku dulu ya pak, oh…. bu Rosa ada di TVRI pak… udah 3 jam tidak bergerak

Frangky  : Ok thanks Yul, Saya akan meluncur ke sana, kok tadi supirnya tlp saya panik katanya bu ROSA di tarik orang, saya sudah suruh supirnya untuk masuk kedalam untuk melihat, sekarang supirnya itu tidak bisa di telp, makanya Saya mau kesana.

Saya tidak berfikir jelek pada saat itu karena Saya tau bu ROSA sedang bermasalah dengan suaminya masalah perwalian anak, Pak frangky beberapa menit kemudian telp saya dengan panik.

Frangky  : Yul…. si ROSA ditangkap KPK… dia saat ini ada di gedung MENPORA(ternyata di GPS munculnya TVRI dekat dengan gedung MENPORA) Saya sudah telephon Pak Nazar, tapi Saya di bentak Pak Nasir katanya jangan main-main (saat itu Pak Nazar dan Pak Nasir sedang bersama-sama)

Yuli         :  Ya ALLAH pak…. beneran pak…. ya udah pak Saya akan menghubungi Pak nazar

Saat komunikasi Saya dengan Pak Frangky terputus tlp dengan Pak nazar masuk, jadi Pak Nazar yang menghubungi Saya

Nazar    :   Nis… kamu di mana….. (Pak Nazar tidak mau memanggil Saya YULI…. dia memanggil Saya ANIS)

Yuli       :   Masih di kantor pak baru selesai meetting dengan org Mansek, Pak… apa benar yang di katakan Pak Frangky?

Nazar    :  Saya sudah suruh Pak Al (Albert Pangabean) memeriksa,  Pak Al sedang odw (Pak Nazar selalu bicaranya odw, bukan otw) Kamu ngasih apa sama ROSA… Dia ini mau main-main sama Saya (dengan nada marah dan gusar)

Yuli      :  Hari ini bu ROSA tidak ada pengajuan Pak, jadi saya tidak ngasih apa-apa sama dia, baik cash atau cek

Nazar  :  Di bangkast ada berapa….

Yuli     :  lagi di stock opname sama Rina pak,  saldo buku sih rupiah kurang lebih 7M dan valas Usd 300.000, oh ada Euro sekitar 5.000 pak.

Nazar  :  Kamu beresin brangkast, ruangan ROSA dan ruangan Frangky, cek cctv, cabutin aja semua, beresin juga ruang keuangan jangan sampai ada data keuangan yang tertinggal.

Yuli    :  Iya Pak, di sini cuma ada data pabrik IKPP pak, kemarin kan bapak udah perintahkan saya untuk beres-beres data keuangan, jadi yang tertinggal hanya isi brangkast aja pak.

Nazar :  Ya udah… cepet kamu beresin…

Yuli     :  Iya Pak…..

Sesuai dengan Instruksi Pak nazar… akhirnya Saya membereskan Ruangan Rosa, Pak Frengky, dan menyuruh Oktarina Furi dan neni kartini untuk membereskan ruang accounting serta isi brangkast, karena memang kami sudah siap dengan banyak kotak bekas gara-gara hari Selasa kemarin. Saya naik lift ke lantai 4 ke ruangan ROSA, di lantai itu ternyata masih banyak kotak-kotak data marketing, di sana ada 2 orang karyawan staf marketing laki-laki Darma dan Brei sedang bekerja, Saya tanya ke mereka… kok data-data marketing masih banyak di sini, kok nggak di beresin masuk ke gudang, menurut mereka semua data-data ini sudah siap angkut, rencananya besok pagi HRD akan mengangkut data-data tersebut. Aduh…. kepala Saya yang sedang pusing bertambah pusing, Saya suruh mereka berdua membantu untuk membereskan semuanya, tolong bantu Aku Mas… Brei beresin ruangan bu ROSA dan Pak Frangky ya, semua data apapun di ruangan bu Rosa dan Pak Frangky di masukan ke kotak, trus tolong di amanin, Darma tolong cek cctv(karna dia mengerti IT) cabut-cabutin aja ya Dar, mereka berdua bingung… ada apa BUN…. , mereka berdua itu adalah staf ibu ROSA, jadi Saya terus terang kepada mereka kalau Bu ROSA tertangkap KPK, akhirnya mereka berdua membantu Saya beres-beres. Kringggg…. tlp khusus Saya berbunyi…. ternyata Mr.LUCKY telp (di HP khusus itu Pak Nazar di beri nama Mr.LUCKY, dan Saya ANIS)

Nazar  :  Nis…. udah selesai….

Yuli     :   Ini sedang di beresin Pak… ruang keuangan di beresin Rina dan Neni plus OB, ruangan Marketing diberesin Brei dan OB, sedangkan Darma sedang nyabutin CCTV pak.

Nazar  :   Kamu cek ulang Nis… jangan sampai ada yang tertinggal

Yuli      :  Iya Pak… Saya udah suruh mas Dayat cari mobil box untuk mengangkut semua, sebagian yang bisa di masukin ke mobil Saya akan Saya masukin pak.

Nazar  :   Ya udah…. Cek ulang semua…

Yuli     :   Iya pak…..

Komunikasi Saya dengan pak Nazar terputus. Dari lantai 4 Saya bergegas turun ke lantai 2 mengecek pekerjaan Darma, di sana Darma bersama seorang security yang Saya lupa namanya, ” Udah Dar…. Iya Bun… lagi berusaha nyari kuncinya nih sama Pak security “di lantai 2 itu adalah ruang HRD Pak baskoro, di sanalah pusat CCTV, dan juga kantor MONEY CHANGER” kalo udah Ma… ke lantai 3 ya…. tolong cabutin CCTV yang diruangan Bu Neneng, karena di ruangan itu CCTVnya terpisah, Iya BUN… Darma berkata”. Akhirnya Saya naik ke lantai 3 untuk mengecek pekerjaan Rina dan Neni, ternyata Oktarina sudah tidak ada di ruangan bu neneng, Saya tanya ke Neni, Rina kemana…. turun BUN katanya mau pulang, Saya memang tidak bicara ke mereka berdua kalau Bu Rosa tertangkap KPK, Oktarina berfikir perintah yang ia dengar bisa di lakukan besok pagi, akhirnya aku suruh OB untuk mengejar Rina, Rina kembali ke lantai 3 dengan bingung, BUN aku kurang enak badan, aku udah stock opname beres-beresnya besok aja ya… (karena Rina bekerja di Apartement Rasuna sampai larut malam dan Dia belum pulang ke rumah), barulah Saya bercerita bahwa bu Rosa tertangkap KPK, jadi isi brangkat akan di amankan Pak Nazar, Rina kaget…. barulah Oktarina membereskan semuanya. Kami bertiga (Yuli,Rina,Neni) bergerak cepat memasukkan semua yang ada di brangkast ke dalam kotak, Saya bilang ke Rina campurin aja semuanya, kan ada buku brangkastnya besok baru di pisah-pisahkan. Yang penting kotak ini keluar dulu. Beberapa menit Saya membantu Rina membereskan brangkastnya, dan tinggal bangkast yang ada di luar di ruangan Saya. Saya pamit ke Neni dan Rina mau mengecek pekerjaan teman-teman yang lain, saat itu kira-kira Jam 20:00, 2 jam yang sangat menegangkan bagi Saya. Karena baru mendapat instruksi jam 19:00 baru 1 jam kami beres-beres, dan masih banyak yang harus Saya cek. Saya Pencet lift untuk turun ke lantai 2 mengecek cctv, lift terbuka….. di sana ada ibu ROSA, 2 orang laki-laki dan 1 org perempuan, bu Rosa terlihat sangat pucat, Saya pura-pura tenang…. menyapa bu Rosa…

Yuli    :   Oh bu Rosa mau kemana…., sama tamunya bu…. (padahal Saya sudah tau bu Rosa tertangkap KPK)

Rosa   :   Ini Bu Yuli Pak…. keuangan kami (Saya dengan mereka berjabat tangan berkenalan)

Yuli    :   Yuli Pak….  Ya udah ya bu Rosa… aku mau turun dulu….

KPK    :   Oh ini bu Yuli…. nggak usah turun bu Yuli… kita ngobrol-ngobrol dulu di sini

Yuli    :   Maaf  pak… Saya ada yang harus Saya ambil di bawah, nanti saya naik lagi  (Saya berkeras pura-pura santai dan sepertinya tidak ada apa-apa)

KPK    :   Tidak usah bu Yuli…. ibu duduk di sini saja, kami dari KPK mau bicara dengan bu Yuli. (lobi kasir di depan lift banyak tempat duduk untuk menunggu bagi yang mengambil uang)

Yuli    :   Ohhhh ada masalah apa Pak….

Tiba-tiba Neni berteriak dari dalam memanggil Saya…. Bunda….. Babe tlp…. sambil membawa telphon khusus Saya yang tertinggal di ruangan Rina.  Neni masuk lobi kasir dan kaget melihat ada bu Rosa dan 3 orang yang Neni tidak kenal, Neni langsung masuk lagi dan berlari keruangan Rina sambil melempar hp khusus ke Rina sambil bicara “Rina KPK udah datang”, Rina langsung mengambil HP tersebut dan mengunci ruangan Saya dan bu Neneng, pekerjaan Rina untuk beres-beres sudah selesai tapi belum di pindahan. KPK langsung bertanya pada Saya.

KPK     :  Itu siapa bu….  tolong di suruh duduk di sini

Yuli     :  Neni Pak… Salah satu staf keuangan. (Dan Saya memanggil Neni) Nen… sini….

Neni   :   Iya bun….. aku mau ke kamar mandi dulu Bun… sakit perut  tadi makan sotonya kepedesan.

KPK    :   Nggak usah mbak Neni…. tolong duduk di sini (Sopan namun sangat tegas)

Neni   :   Aduh pak…. aku sakit perut….

KPK    :  Cuma sebentar kok mbak….

Diruang lobi kasir itu duduk lah Saya, Rosa, Neni, sedangkan dari KPK 2 orang laki-laki dan Satu orang Perempuan tetap berdiri. Mereka sangat ramah…. namun sangat tegas. Saya dan bu Rosa saling bertatapan…. saat KPK tersebut tidak melihat kami, Saya tanya bu Rosa, kenapa di bawa kelantai 3 bu…. kan ruangan ibu lantai 4, bu Rosa hanya diam sambil menggeleng-gelengkan kepala, ia terlihat lemas.

KPK    :  Bu Rosa…. ini ruangan apa? (sambil menunjuk Kasir)

Rosa   :  Itu Kasir Pak….

KPK    :   PT-nya apa bu….

Rosa   :   Banyak PT-nya Pak….

Neni  :   PT-nya memang banyak pak… tapi masing-masing (Neni menyambar omongan ibu Rosa, sedangkan Saya hanya diam mengamati mereka berbicara)

KPK    :   Disana ruangan apa bu Rosa…. (Sambil menunjuk pintu yang memisahkan lobi kasir dan ruang keuangan)

Rosa   :   Keuangan Pak….

KPK menyuruh kami berdiri dan masuk ke ruangan keuangan. Kami semua masuk keruangan keuangan.

KPK    :   Tolong bu Yuli terangkan ada ruangan apa saja di sini

Yuli    :    Ini ruangan kasir pak (terkunci), ini ruangan keuangan (sambil menunjuk ruangan Saya, saat KPK mau masuk ke ruangan Saya sudah terkunci, Saya bilang orangnya sudah pulang Pak, karena di sana ada kotak-kotak gudang garam yang berisi banyak uang dan data, 4 kotak gudang garam) Di sini partisi orang accounting dan Pajak masing-masing PT. Ada ruangan IT, Ruangan Manager keuangan (padahal itu ruangan Neni karena Dia sebagai manager investasi), dan ruangan meetting pak.

KPK   :   Accounting dan keuangan ibu Rosa di mana.

Yuli   :   Yang itu Pak tapi orang-orangnya udah pulang (Dengan sembarangan Saya menunjuk salah satu Partisi)

KPK   :   Nah… ibu Yuli dan Mbak Neni sebagai apa di sini

Yuli   :   Saya Pajak IKPP(Pabrik CPO yang ada di Pekan baru) pak, Neni accounting IKPP, kami sedang mengerjakan Pajak IKPP pak karena mau laporan pajak (memang di sana banyak data-data IKPP)

Neni  :   Iya pak kami sedang buat pajak

Kringggg….. HP khususku berbunyi…. Oktarina yang memegang HP ku, Bun… Pak Doni…..

Yuli    :   Pak…. kami lagi lembur nih pak…. di sini ada ibu rosa, tolong bawain makanan ya pak kami belum sempat beli makan malam , aku, neni , rina, rosa ditambah 3 tamunya.

Doni   :    KPK udah datang ya Yul….

Yuli   :    Iya Pak…. cepetan ya pak…. kami sudah lapar…. sekalian bawa minumannya ya pak….

Doni  :    Tenang ya Yul…. nanti kami ke Sana…

Yuli   :   Iya Pak… makasih ya pak

Percakapanku dengan Pak Doni sangat sarat kode-kode, karena Saya berbicara di depan orang KPK, Saya berbicara dengan Pak Doni dengan suara yang riang, seperti benar-benar minta di bawain makanan. Kringggg…. HP khususku berbunyi lagi…. sekarang yang bicara adalah Pak Nasir, pembicaraan Saya dengan Pak Nasir juga sarat dengan kode-kode

Yuli    :  Iya Pak….. Makanannya cepet ya pak….. yang enak

Nasir  :  berapa orang Yuli

Yuli    :   Saya, Rosa, Neni, Rina dan 3 orang tamu bu Rosa, jangan kurang ya Pak

Nasir  :   Tenang Yuli…..

Yuli    :    Iya Pak….

Komunikasi Saya dengan Pak Nasir terputus. KPK mulai berbicara saat itu hampir jam 10:00

KPK   :    Bu Yuli sama mbak Neni udah biasa pulang malam kayak begini…..

Yuli   :   Iya Pak….. masih ada pekerjaan yang harus kami kerjakan Pak…..

KPK   :   IKPP ini punya siapa bu Yuli….

Neni  :   Kami mah nggak tau milik siapa kami cuma staf Pak (menyambar pertanyaan dari KPK)

Yuli   :   Iya pak….

KPK   :   Bu Yuli jangan bohong loh…. Saya punya banyak rekaman suara bu Yuli, berkomunikasi dengan beberapa orang.  Rekaman video ibu juga ada.

Yuli   :  Maksudnya apa Pak…. Saya bingung, ngapain bapak merekam Saya.

KPK   :   Ah…. ibu kan orang penting di sini

Yuli   :  Kata siapa Pak….  Saya kan cuma karyawan di sini

KPK   :  Ya udah kalo ibu tidak mau jujur dengan kami saat ini, kami mau ke lantai 4 dahulu kata bu Rosa ruangannya di lantai 4. Ibu tunggu kami di lantai 3 ya, nanti kita ngobrol lagi.

Yuli  :   Baik Pak…..

Akhirnya KPK (2 laki-lai dan 1 perempuan) naik lift ke lantai 4, di ruangan keuangan tidak ada orang KPK yang menjaga kami, Neni mempunyai ide untuk memindahkan kotak-kotak di ruangan bu Neneng  dan Ruangan Saya untuk di masukkan ke ruangannya. Semua kotak masuk ke ruangan Neni dan dikunci, Security tlp ke lantai kami, dan menyuruh kami untuk mematikan semua lampu di lantai 3, kami bertiga menyebar ke seluruh ruangan, mematikan lampu, setelah selesai kami bertiga masuk ke ruangan bu Neneng dan di kunci dari dalam. Ruangan bu Neneng sangat gelap, satu-satunya cahaya adalah dari hp kami, kami mengintip keluar dari jendela kamar bu Neneng, Rina dan Neni menangis… Bun… takut….., Saya hanya dapat berbicara sabar… Saya mencoba telp ke Pak Nazar, ternyata hp khusus Pak Nazar sudah mati, akhirnya Saya menelphon Pak Doni.

Yuli   :   Pak Doni…. tolong keluarkan kami…. di bawah banyak mobil dan motor yang tidak kami kenal, sepertinya itu mobil dan motor KPK (banyak mobil avanza hitam dan motor x-trail)

Doni   :   Kamu di mana sekarang, KPK nya kemana

Yuli    :   Kami di ruangan bu neneng Pak, KPK sedang ke lantai 4 ruangan bu Rosa, semua lampu di lantai 3 sudah mati, kami menguci diri di ruangan bu Neneng, aduh pak…. kami takut…. Rina dan Neni sudah histeris Pak…..

Doni   :   Sabar Yul…. Saya sudah dekat di sana….. cuma memang banyak mobil dan motor KPK, lagi menunggu Pak albert, diakan pengacara jadi Dia pasti tau apa yang harus di lakukan.

Yuli    :   Iya pak…. tolong cepat pak…. (saat itu sudah Jam 00:00)

Kringggg….. HP khususku berbunyi lagi, saat itu aku fikir Pak Nasir, ternyata Pak Nazar melephon dengan menggunakan telp Pak Nasir.

Nazar  :   Nis… kamu di mana

Yuli     :   Di ruangan bu Neneng pak, kami mengunci diri disini, semua lampu di lantai 3 sudah di matikan.

Nazar  :   Brangkast bagaimana….

Yuli     :   Udah kosong pak, semua isinya sudah di kotak gudang garam, sekarang ada di ruangan Neni.

Nazar  :   Cek-cek di mana….

Yuli     :   di tas travel pak…. (karena cek-cek kami sangat banyak, jadi kami  masukkan ke tas travel, tas tersebut tidak terlalu besar, sedang lah, cukup untuk bawa baju untuk 2 hari)

Nazar  :   Maaf  Nis….. kamu jadikan saja cek-cek itu seperti pembalut kamu, kamu bagi bertiga, saat kalian di jemput tidak mungkin mereka menggeledah ke sana.

Yuli    :   Haaaaa….. (Saya tidak bisa bicara….. rasa kesal…. marah…. jijik…. dan merasa terhina saat Pak Nazar bicara seperti itu, kok cek yang dia tanyakan, bagaiman keselamatan kami, tapi Saya tetap berbicara sopan kepadanya) Maaf pak…. terlalu banyak…… tidak mungkin

Nazar  :  Tidak  usah semua Nis…. yang penting cek Anak negri, Anugrah, Mahkota dan Mega Niaga, kalo bisa semua lebih bagus

Yuli    :   Maaf pak…. perusahaan itu cek-ceknya akan Saya masukkan ke tas Laptop, dan akan Saya lempar ke belakang, Anak Negri, Anugrah, Mahkota, dan Mega niaga.

Komukasiku dengan pak Nazar terputus, Kesal…. Marah…. Sedih…. dan Terhina menjadi satu dalam perasaanku, bagaimana seorang laki-laki yang kebetulan pemimpin kami bisa bicara seperti itu dengan Saya seorang wanita yang bukan muhrimnya, jijik….. sangat jijik Saya saat itu, Saya sempat termenung dan menitikkan air mata, Rina dan Neni tidak tahu apa yang Saya rasakan Saat itu, karena keadaan sangat gelap. Mereka tidak tahu kalau Saya menangis. Saya takut mereka tambah histeris.

Jam 01:00 Pak Albert naik ke lantai 3, Pak Al di anter OB ke atas, kami awalnya berfikir yang mengetuk-ngetuk ruangan kami adalah orang KPK, kami tidak berani membukakan pintunya. Akhirnya Pak Al telp ke telp khusus Saya, barulah kami berani membukakan pintu, kami semua pindah ke ruangan Saya, ruangan bu neneng kami tutup, karena kami mau menyalakan lampu. mulailah kami diskusi

Yuli       :   Pak bagaimana kami keluar….

Albert  :   Sebentar lagi kita keluar, di bawah ada Pak Hasim dan pak Yunus (Paman Pak Nazar) Pak Yunus kenal dengan salah satu penyidik di bawah.

Yuli      :   Iya Pak…. tolong lah pak jangan terlalu lama. Rina cek-cek ada di mana….

Rina     :    Di  tas travel di ruangan Bu neni Bun….

Yuli     :    Ambil cek Anak Negri, Anugrah, Mahkota dan Mega Niaga

Rina    :    Cuma itu aja Bun….

Yuli    :    Iya…. karena Anak negri kan ada nama bu Rosa, dan keempat PT tersebut ada nama Pak Nazar, Pak Nasir, Bu neneng dan Pak hasim di Akte Pendiriannya.

Rina   :   Oh…. aku ambil ya Bun (Neni dan Rina mengambilnya). Ini Bun….

Yuli    :   Masukkan ke tas Laptop, suruh OB melemparnya ke tanah belakang dari atap gedung, tapi tunggu instruksi aku dulu, aku kordinasi sama Mas Dayat dan makmur.

Saya telp Mas Dayat  untuk kordinasi

Yuli    :  Mas Dayat…. Mas tolong ambilin cucian kotorku ya…. Mas tunggu aja di belakang nanti OB yang kasih. Setelah itu simpan ya… besok di loundry

Dayat :  Oh iya Bun…. sama siapa bun

Yuli    :  Sama Harso…. kamu coba telp Harso ya….

Dayat :  Iya Bun..

Setelah itu… datanglah Pak Hasim… tidak lama Pak Yunus bergabung dengan kami, saat itu jam 02:00

Albert :  Gimana sudah amankah di bawah.

Hasim :  Aman… ya udah pada pulang

Albert :  tadi Saya sempat berantam adu mulut dengan Penyidik, nggak boleh masuk, aku manjat aja, sempat ketemu Rosa tadi, keras-kerasan adu mulut, aku tanya surat-suratnya mana, identasnya mana, kalo mau menggeledah harus ada suratnya. Frangky dan Doni tidak mau kemari, takut mereka

Yuli    :  Oh…. sekarang udah aman pak…. kami mau pulang sekarang ya pak.

Yunus :  Tenang aja ya, ada teman kita di bawah.

Hasim :  Mana cek-cek….

Yuli     :  Di ruangan neni Pak

Hasim : Cek-ceknya di bawa ke bawah saja

Neni     :  Memang nggak apa-apa Pak

Yuli      :  Nanti di sita pak, kan pasti kita di geledah

Hasim  :  Nggak apa-apa, aman…..

Yuli      :  4 Perusahaan ceknya sudah Saya lempar ke belakang pak, Anak negri, Anugrah, Mahkota dan Mega Niaga Pak, karena  akte-akte pendirian ke 4 perusahaan itu ada nama Pak Nazar, Pak Nasir, Pak Hasim dan Bu Neneng.

Hasim  :  Oh… ya udah baguslah kalo begitu, yang ini bawa aja ke bawah.

Yuli      :   Iya Pak…

Neni     :   Ini kunci ruangan Saya Pak, ada 4 kotak gudang garam di dalam, isinya uang kurang lebih Rp. 7 M, Usd 300.000 dan Euro 5.000

Hasim  :  Oh…. uang ada di sana ya….

Rina      :   Ada Sertificate, BPKB dan data penting yang lain

Hasim  :   Ya udah…. kita turun sekarang

Besiap-siaplah kami turun lewat tangga, tas travel yang berisi cek semua perusahaan di bawa oleh OB ke bawah, kami langsung naik mobil yang sudah dinyalakan. Baru jalan beberapa meter kami di berhentikan oleh KPK

KPK      :  Mau kemana Pak….

Albert :  Mau antar ibu-ibu ini pulang dulu…. sekarang sudah jam 2:30, kasihan mereka punya anak kecil

KPK      :  Mohon keluar dulu Pak….. kami geledah terlebih dahulu….

Albert  :  Wah….. ibu-ibu ini nggak bawa apa-apa, udah lah…..

KPK      :  Mohon keluar dulu pak….. tidak boleh keluar dari kantor ini tanpa kami geledah

Akhirnya kami keluar dari mobil, tas kami di geledah mencari apakah kami membawa data keluar, di belakang ada tas travel yang berisi cek-cek, jantung Saya langsung terasa mau copot saat mereka bilang…..

KPK     :   Ini kalian bawa data…..

Hasim :   Bang… itu cek-cek perusahan kami…. nggak apa-apa lah bang….

KPK     :    Maaf tidak boleh…. kami sita

Hasim  :  Jangan lah Bang….. gimana kami mau usaha kalo cek-cek kami di ambil

KPK      :   Maaf tetap tidak bisa.  Ibu-ibu ini boleh keluar, tas sudah kami geledah

Akhirnya kami keluar dari Pintu Gerbang perusahaan, Pak Albert, Saya, Rina dan Neni, Pak Hasim dan Pak Yunus tetap di sana, perasaan Saya saat itu sudah mulai sedikit tenang, Pak Albert muter-mutar di kemang, karena takut diikuti oleh KPK, kami masuk ke Restaurant DIMSUM 24 jam. Disana kami minum dan makan dulu supaya tenang, tapi…. cuma minuman yg bisa masuk ke mulut Saya. Jam 03:00 kami bubar, Rina di jemput saudaranya, Pak Albert pergi, Saya dan Neni naik taxi dengan tanpa tujuan, akhirnya kami ke arah blok M, dan kami berhenti di Seven Eleven di dekat hotel Mahakam, Saya berkomunikasi dengan Mas Dayatdan  minta  mengantarkan tas Lap top yang tadi di lempar Harso, menunggu Mas Dayat Saya termenung , Ya ALLAH… TOLONG KAMI

Akhinya mas Dayat dan Makmur datang, neni mengambil tas tersebut sambil memberika uang cash untuk pegangan mereka. Mas Dayat dan makmur aku suruh pergi, Saya dan Neni jalan kaki ke hotel Mahakam. Saat itu Sudah hampir jam 4:00, petugas hotel bingung kami mau cek in, dan kamar yang ada hanya kamar yang agak mahal, 1 malam Rp. 3.5oo.ooo,-  Nggak apa-apa mas, kami cuma mau istirahat sebentar saja, kami masuk kamar hotel. Saya duduk di sofa dan termenung, sedangkan Neni di tempat tidur menangis.

Jam 4:00 Saya telp suami minta jemput di hotel MAHAKAM, sambil terisak menangis, saat itulah semua perasaan tumpah ruah…..