Senin, 02 September 2019

Ketika IMF Mengakui Ekonomi Indonesia Ada Masaslah

Pesan Bank Dunia ke Jokowi: Perbaiki CAD

02 September 2019

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja hari ini, Senin (2/9/2019) menerima delegasi Bank Dunia untuk Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam pertemuan yang digelar secara tertutup itu, Bank Dunia dan pemerintah Indonesia membahas berbagai upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi eskalasi ekonomi global yang makin tak menentu.

"Kondisi ekonomi saat ini sedang melemah, risiko resesi pada ekonomi global meningkat, ada beberapa poin yang perlu diwaspadai," kata Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves.

Rodrigo memandang, fundamental ekonomi makro Indonesia memang saat ini cukup solid terutama dari berbagai upaya pembangunan infrastruktur hingga menarik aliran investasi asing masuk ke Indonesia.

Namun, menurutnya, cara paling ampuh untuk menggenjot ekonomi di tengah ketidakpastian global adalah memperbaiki defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) dengan penanaman modal asing.

"Cara itu paling baik untuk menambah modal juga memperbaiki aliran portofolio. Pemerintah perlu memberikan kredibilitas yang dibutuhkan dalam FDI. Aturan mainnya harus jelas, memenuhi aspek kepatuhan terhadap aturan yang berlaku," jelasnya.

Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan berada sedikit di atas angka 5%, atau tak jauh berbeda dengan proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa waktu yang lalu.

"Tantangan tahun depan bakal tetap bergantung pada ekonomi global, komoditas ekspor impornya," tegasnya.


(dru)


https://www.cnbcindonesia.com/news/20190902135900-4-96503/pesan-bank-dunia-ke-jokowi-perbaiki-cad