Kamis, 25 Januari 2018

Mari Waspadai Gempa Kedepan

Berikut status Prof. Rudy di akun facebooknya.
Sumber gempa besar di sekitar selat Sunda yang patut diwaspadai kedepan..(Sumber : Peta Seismik United States Geological Survey)..Mari kita banyak berdoa dan mendekatkan diri kepada Nya semoga kita dihindarkan dari Bencana Besar..Kedepan.


Ada yang komentar :
kita jangan mau ditipu dengan teori pergeseran lempeng....hasil penelitian dan kajian saya tentang gempa menunjukkan bahwa gempa itu diakibatkan oleh hantaman inti bumi yang sangat berat dan panas pada kulit bumi....inti bumi ini menghantam karena inti bumi telah mengalami "KOCLAK" atau aus akibat minyak bumi telah terkuras hampir 600 Trilliun barrel....sehingga menimbulkan ruang atau jarak senggang antara kulit bumi dengan inti bumi....ketika inti bumi yang terbuat dari sebagian besar besi dan nikel yang bersifat magnetis di dekati orbit planet lain yang bersifat magnetis maka inti bumi yang koclak ini akan tertarik (jika inti bumi bermedan magnet negatif dan inti planet lain bermedan magnet positip) atau terdorong (jika kedua medan magnet bumi dan planet lain sama sama positip atau negatip)...karena ada ruang atau jarak dengan kulit bumi maka tertabraklah kulit bumi oleh inti bumi sehingga timbullah gempa....orang asing terutama pengusa minyak bumi selalu menjadikan teori pergeseran lempeng sebagai penyebab gempa karena mereka tidak mau disalahkan jika benyebab gempa salah satu faktornya adalah akibat eksploitasi minyak bumi yang telah mencapai 600 Trilliun barrel....para pengusaha minyak bumi itu mungkin telah membayar ilmuwan untuk mengatakan atau mengkampanyekan bahwa gempa adalah akibat pergeseran lempeng bumi....oleh karena itu saya menghimbau kepada semua ilmuwan terutama para ilmuwan geologi untuk tidak lagi menggunakan teori pergeseran lempeng....secara logika saja teori pergesearn bumi ini tidak masuk akal....masa pegerekan lempeng bumi yng cuma sekian milimeter pertahun bisa dikatakan sebagai suatu tabrakan..

Komentar balasan oleh akun lain :
Gempa bumi sudah ada sejak. Belum ada pengeboran minyak.


dicopy dari akun fb pak rudy - 25 januari 2018


Perilaku Hewan & Gempa Besar

Apakah hewan bisa memprediksi datangnya Gempa Besar. Referensi awal tentang untuk perilaku hewan yang tidak biasa sebelum gempa besar terdapat dalam catatan Thucydides dari Yunani pada 373 SM.

Tikus, musang, ular, dan lipan dilaporkan meninggalkan rumah mereka dan menuju lokasi aman beberapa hari sebelum terjadi gempa besar yang merusak dan bahkan menenggelamkan kota Thira di Yunani 3500 tahun lalu.

Bukti anekdotal tentang hewan, ikan, burung, reptil, dan serangga menunjukkan perilaku aneh di manapun dari minggu ke detik sebelum gempa. Namun, perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebelum kejadian seismik, dan mekanisme yang menjelaskan bagaimana cara kerja Deteksi Gempa oleh Hewan ini masih menjadi misteri bagi manusia.

Para peneliti gempa, biolog dan ilmuwan terus berusaha mencari jawaban misteri ini melalui riset di China atau Jepang. Hewan hewan tsb sepertinya mendapat informasi langsung dari Sang Pengatur Alam Semesta tentang Bencana Besar yang akan melanda.
Salah satu penjelasan ilmiah tentang kepekaan beberapa hewan terhadap gempa adalah karena adanya organ Echolacation dan Lipida Protein mengandung Magnetit, suatu unsur yang Sangat Peka Terhadap Perubahan Medan Magnet Bumi.

copy dari akun fb pak rudy tgl 26 januari 2018