Ada kebiasan suku Malawi di Afrika yang harus dihentikan. Yaitu inisiasi hubungan seks bagi gadis telam melalui menstruasi pertamanya. Kebiasaan ini harus dihentikan, dan para pegiat disana terus memperjuangkannya.
Seorang pria Malawi, yang positif
HIV dan mengaku dibayar untuk berhubungan seksual dengan anak-anak
sebagai bagian dari ritual inisiasi, telah ditangkap atas perintah
presiden negara itu.
Eric Aniva adalah seorang pekerja seks di Malawi yang dikenal sebagai "hyena" dan telah diberitakan BBC minggu lalu.
Dia mengatakan kepada BBC bahwa dia tidak menyebutkan status ODHA-nya kepada orang-orang yang menyewanya.
Presiden
Peter Mutharika mengatakan polisi seharusnya menyelidiki dan
menuntutnya terkait kasus penularan yang diakuinya sendiri.
Wartawan
BBC Ed Butler, yang membuat berita "praktik pembersihan" seksual
Malawi, mengatakan di sejumlah daerah terpencil di selatan negara itu
adalah suatu tradisi bagi anak perempuan untuk berhubungan seksual
dengan pria setelah menstruasi pertama.
Sebagian anak-anak tersebut masih berumur 12 tahun, lapornya.
"Hyena"
dalam kebudayaan Malawi biasanya mengacu kepada pria yang berhubungan
seksual dengan janda atau perempuan menikah yang mandul.
Tahun lalu, Malawi melarang pernikahan anak, dengan meningkatkan usia menikah dari 15 menjadi 18 tahun.
Para pegiat berharap hal ini akan menghentikan inisiasi seksual dini.
cpoy dari : bangka.tribunnews.com