Niatnya mungkin mau mengangkat soal feminisme, belom tau kalo ntar ketemu emak2 yang pro ASI
— VMN (@vierda) January 1, 2020
Bakalan ribut itu sampe danau tiberias beneran kering 😂
Tentang apa ini mbak @vierda ? https://t.co/Ccn6NWTJN4
— Dwi Estiningsih (@estiningsihdwi) January 1, 2020
Banyak yang nyusuin anak dan tetep bisa berkarir koq mbak dan ngga histeris juga 😂
— VMN (@vierda) January 1, 2020
Saya anak dua, saya susuin semua dan tetep kerja, korban cuci otak patriarki cem mana? 😂 https://t.co/qneVCF5ZyO
Sy nyusui 4 anak.
— Dwi Estiningsih (@estiningsihdwi) January 1, 2020
Kuliah sampai S3.
Berkarir biasa.
Bermasyarakat apa adanya.
Biasa saja.
Pemahaman anti nikah cepet, anti punya anak, anti menyusui, dan seterusnya.
— Dwi Estiningsih (@estiningsihdwi) January 1, 2020
Itu semua cerita lama, obrolan biasa diantara kaum materialistic.
Mereka butuh sesuatu utk disalahkan dari stagnan karirnya, pendapatannya, atau kecemasan hati yg kurang bahagya.
Kisah lama.