Selasa, 02 Mei 2017

Nasihat Pengguna Facebook

Magna Patriadi N
facebook-2 mei 2017

MAKSIAT HATI


Meninggalkan apa yang dilarang jauh lebih sulit karena melakukan amal ketaatan dapat di­lakukan setiap orang, tetapi meninggalkan syahwat hanya bisa diwujudkan oleh mereka yang tergolong shid­diqun. Oleh karena itu, Rasulullah SAW. bersabda:
"Orang yang berhijrah adalah yang meninggalkan keburukan, sedangkan orang yang berjihad adalah yang berjuang melawan hawa nafsunya".

Ketahuilah bahwa ketika engkau bermaksiat sesungguhnya engkau melakukan maksiat tersebut dengan anggota badanmu, padahal ia merupakan nikmat dan amanat Allah yang diberikan kepadamu. Mempergunakan nikmat Allah dalam rang­ka bermaksiat kepada-Nya adalah puncak kekufuran dan berkhianat terhadap amanat yang dititipkan Allah kepadamu. Itu betul-betul merupakan perbuatan yang me­lampaui batas. Anggota badanmu adalah rakyat atau gembalaanmu, maka perhatikan dengan baik bagaimana kamu menggembalakan mereka. Masing-masing kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin bertanggung ja­wab atas yang dipimpinnya. Sadarlah bahwa semua anggota badanmu akan menjadi saksi atasmu pada hari kiamat dengan lidah yang fasih. Ia akan menyingkap rahasiamu di hadapan semua makhluk. Allah Swt. berfirman:

“Pada hari dimana lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas perbuatan yang kalian lakukan” (Q.S. an-Nur: 24).

“Pada hari ini, Kami tutup mulut mereka sedangkan tangan mereka berbicara pada Kami dan kaki mereka menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan” (Q.S. Yasin: 65).

Oleh karena itu, peliharalah semua anggota badanmu dari maksiat. Khususnya tujuh anggota badanmu karena neraka Jahannam memiliki tujuh pintu. Dari masing-masing pintu untuk mereka mempunyai bagian tersendiri. Dan yang masuk ke dalam pintu-pintu neraka Jahannam itu adalah mereka yang bermaksiat kepada Allah SWT. dengan tujuh anggota, yaitu: mata, telinga, lidah, perut, kemaluan, tangan dan kaki.

(Kajian dari kitab Bidayatul Hidayyah).