Dengan kesederhanaannya, Yusril mengakui keterbatasan dana dalam pencalonannya menjadi Presiden Pemilu Tahun 2014. Untuk itu dia memanfaatkan jaringan internet untuk menjadi medianya. Saluran itu sudah bisa diakses silahkan cek di:yusril.tv
capturing di yusril.tv - saat itu baru ada ini saja yi rekaman dari program yang pernah disiarkan tv one |
Liputan6.com, Jakarta : Rencana Ketua Majelis Syuro
Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra untuk maju menjadi calon
presiden pada 2014 mendatang, ditempuh dengan berbagai persiapan. Salah
satunya dengan membuat saluran televisi internet, yusril.tv.
Pembuatan saluran tv internet tersebut, diakui Yusril, dikarenakan kekuatan financial pada dirinya tidak sanggup untuk membuat kampanye iklan di media. Khususnya iklan di televisi.
"Tidak pernah saya pasang iklan. Saya tidak punya kemampuan financial untuk biayai kegiatan itu," ujar Yusril saat berbincang dengan Liputan6.com di kediamannya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2013).
Dia mengaku, popularitasnya di kalangan masyarakat sudah cukup tinggi. Menurut mantan Menteri Kehakiman tersebut, dari beberapa survei yang dilakukan, namanya tidak kalah terkenal dengan tokoh-tokoh yang hendak maju capres seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Parta Golkar Aburizal Bakrie, dan tokoh lainnya.
"Dalam penelitian-penelitian yang dilakukan itu, tingkat penduduk yang mengenal saya itu merata. Yang mengejutkan saya di Provinsi Maluku dan Maluku Utara itu 100 persen mengenal saya. Di Papua 82 persen, di Jawa Timur itu 58 persen," ujarnya.
Berbekal survei popularitas itu, Yusril kemudian membuat saluran tv internet yusril.tv. Apalagi dirinya mengaku, tidak pernah beriklan di media. "Itu dilakukan setelah ada survei, ternyata orang-orang cukup kenal saya, meski tidak secara spesifik," kata Yusril.
Yusril menambahkan, dalam penelitian dengan pertanyaan secara spontan soal nama capres yang dikenal, umumnya masyarakat menjawab nama Prabowo. Tapi ketika disodorkan 5 nama selain Prabowo, masyarakat menjawab nama Yusril.
"Jadi dibanding dengan beliau-beliau itu sudah beriklan bertahun-tahun, dan sudah menghabiskan banyak dana. Kalau saya tidak," ujarnya.
Adapun, yusril.tv, kata Pakar Hukum Tata Negara ini, akan ditampilkan kegiatan-kegiatan sehari-hari yang tidak tercover dengan baik di publik. Selain itu, di yusril.tv, dia juga ingin menyiarkan secara penuh tentang sosok dan pribadinya.
"Kegiatan-kegiatan saya yang tidak pernah ter-cover. Kegiatan-kegiatan santai saya, seperti pergi ke pasar, ke laut, atau ke mana saja," kata Yusril.
"Masyarakat seperti menganggap saya sebagai orang elit. Pergi selalu pakai jas dan dasi. Itu kan pas saya (jadi pengacara) waktu di pengadilan atau dulu jadi menteri memang pakaiannya seperti itu. Tapi sehari-harinya Yusril mereka tidak tahu, imej orang seperti itu. Jadi dengan yusril.tv imej saya bisa tercover dengan baik semuanya," ujar dia. (Ary)
Pembuatan saluran tv internet tersebut, diakui Yusril, dikarenakan kekuatan financial pada dirinya tidak sanggup untuk membuat kampanye iklan di media. Khususnya iklan di televisi.
"Tidak pernah saya pasang iklan. Saya tidak punya kemampuan financial untuk biayai kegiatan itu," ujar Yusril saat berbincang dengan Liputan6.com di kediamannya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2013).
Dia mengaku, popularitasnya di kalangan masyarakat sudah cukup tinggi. Menurut mantan Menteri Kehakiman tersebut, dari beberapa survei yang dilakukan, namanya tidak kalah terkenal dengan tokoh-tokoh yang hendak maju capres seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Parta Golkar Aburizal Bakrie, dan tokoh lainnya.
"Dalam penelitian-penelitian yang dilakukan itu, tingkat penduduk yang mengenal saya itu merata. Yang mengejutkan saya di Provinsi Maluku dan Maluku Utara itu 100 persen mengenal saya. Di Papua 82 persen, di Jawa Timur itu 58 persen," ujarnya.
Berbekal survei popularitas itu, Yusril kemudian membuat saluran tv internet yusril.tv. Apalagi dirinya mengaku, tidak pernah beriklan di media. "Itu dilakukan setelah ada survei, ternyata orang-orang cukup kenal saya, meski tidak secara spesifik," kata Yusril.
Yusril menambahkan, dalam penelitian dengan pertanyaan secara spontan soal nama capres yang dikenal, umumnya masyarakat menjawab nama Prabowo. Tapi ketika disodorkan 5 nama selain Prabowo, masyarakat menjawab nama Yusril.
"Jadi dibanding dengan beliau-beliau itu sudah beriklan bertahun-tahun, dan sudah menghabiskan banyak dana. Kalau saya tidak," ujarnya.
Adapun, yusril.tv, kata Pakar Hukum Tata Negara ini, akan ditampilkan kegiatan-kegiatan sehari-hari yang tidak tercover dengan baik di publik. Selain itu, di yusril.tv, dia juga ingin menyiarkan secara penuh tentang sosok dan pribadinya.
"Kegiatan-kegiatan saya yang tidak pernah ter-cover. Kegiatan-kegiatan santai saya, seperti pergi ke pasar, ke laut, atau ke mana saja," kata Yusril.
"Masyarakat seperti menganggap saya sebagai orang elit. Pergi selalu pakai jas dan dasi. Itu kan pas saya (jadi pengacara) waktu di pengadilan atau dulu jadi menteri memang pakaiannya seperti itu. Tapi sehari-harinya Yusril mereka tidak tahu, imej orang seperti itu. Jadi dengan yusril.tv imej saya bisa tercover dengan baik semuanya," ujar dia. (Ary)