Selasa, 26 Februari 2019

Belajar Hukum dari Tanggapan MMD



Kunjungi pemberitaan tribun selengkapnya ... VIDEO Lengkap Emak-emak: Kalau Jokowi Menang Azan Masjid akan Dilarang, PELAKU DITANGKAP POLISIVIDEO Lengkap Emak-emak: Kalau Jokowi Menang Azan Masjid akan Dilarang, PELAKU DITANGKAP POLISI | 25 Februari 2019








Senin, 04 Februari 2019

Kelucuan Masa Kampanye

namanya sedang bersaing, ada saja yang lucu...




Hasto Mengaku Banyak Orang Kesulitan Sebut 3 Keberhasilan Prabowo

3 Pebruari 2019

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengklaim elektabilitasnya bersama Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto hanya terpaut satu digit dari pasangan Joko Widodo ( Jokowi)- Ma'ruf Amin. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menekankan elektabilitas paslon nomor urut 01 masih unggul jauh dari Prabowo-Sandi.

"Dari survei kami minimum perbedaannya 20,3 persen. Belum sosmed (sosial media) sekarang kami jauh lebih unggul 60,3 persen. Sehingga dalam konteks seperti ini klaim itu biasa," kata Hasto di Gedung Joeang '45, Jl Menteng Raya No 31, Jakarta Pusat, Minggu (3/2).

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini pun menyarankan supaya Prabowo-Sandi mengutarakan gagasannya. Pasalnya banyak masyarakat yang kesulitan mengetahui program Prabowo-Sandi.

"Setiap pertemuan dengan masyarakat kami selalu bertanya, sebutkan 3 keberhasilan Pak Prabowo. Banyak yang kesulitan menjawab itu. Silakan dijawab oleh mereka apa tiga keberhasilan Pak Prabowo untuk bangsa dan negara," tandasnya.

Sebelumnya, Sandiaga mengklaim elektabilitasnya bersama Prabowo makin menanjak. Berdasarkan hasil survei internal, Sandi menyebut jarak elektabilitasnya hanya terpaut satu digit dari paslon Jokowi-Ma'ruf.

"Selisih sudah single digit. Tapi kita mesti kerja keras. Kita sudah lewat 40 persen dan single digit," kata Sandiaga di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (31/1).

Menurut Sandi, pascadebat Pilpres pertama jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan alias undicided voters makin besar. Artinya, banyak masyarakat yang belum melabuhkan dukungan kepada salah satu paslon. Momentum tersebut bakal dimanfaatkan Prabowo-Sandi untuk merebut suara. [cob]


copy dari : www.merdeka.com