Jumat, 24 Juli 2015

Kekuatan Besar

Kuot dalam dialog film Mud (2012), bergaya percaya diri meyakini ada kekuatan besar di dunia ini. Yaitu :
  • kebaikan
  • kejahatan
  • kesialan
  • keberuntungan

Kamis, 02 Juli 2015

Seks Bebas di Papua Sangat Mengerikan

Sindonews.com - Rabu, 8 Januari 2014

Sindonews.com - Aktivitas seks bebas di Papua dinilai sudah sangat mengerikan ketimbang sejumlah kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Berdasarkan data yang dimiliki Pemerhati Perempuan Sri Durjati Boedihardjo, Papua merupakan kota tertinggi yang memiliki kasus HIV/AIDS. Bahkan, tak sedikit di antaranya meninggal dunia.

"Seks bebas di Papua lebih mengerikan dibandingkan kota-kota besar lainnya. Di sana, kaum perempuan mendominasi kematian karena HIV/AIDS," jelas Sri Durjati Boedihardjo saat berbincang-bincang di Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/1/2014).

Menurut Sri Durjati, tingginya seks bebas di Papua timbul karena adat istiadatnya. Di mana seorang kepala suku di sana berhak seenak hati dan leluasa menyalurkan harsat biologisnya terhadap siapa saja perempuan di sukunya.

"Di Papua memang banyak orang asing di sana. Tapi bukan disebabkan adanya orang asing di Papua. Tapi karena sikap dari kepala suku di sana. Kalau kepala suku sudah menginginkan perempuan di sukunya, tidak ada yang berani menolaknya. Sehingga AIDS di Papua sudah sangat mengerikan," paparnya.

Kondisi tersebut semakin diperparah dengan rendahnya pendidikan di tanah Papua, terutama di pedalaman. Sehingga banyak dari mereka yang tidak mengetahui seks bebas sangat berbahaya.

Ditambah, perlindungan terhadap kaum perempuan yang tidak ada sama sekali di Papua. Tak pelak stigma perempuan hanya sebatas pemuas nafsu semata pun seolah tak terbantahkan. "Jadi, harus ada tindakan nyata baik dari pihak pemerintah, gereja, dan masyarakat," ungkapnya.

Sebab bila tidak segera diambil langkah pencegahan seks bebas di Papua, Sri Durjati memprediksi anak cucu mereka tidak akan mendengar lagi nama Papua 30 tahun ke depan. "Kalau tidak segera diambil tindakan Papua hanya akan menjadi museum," tutupnya.

(rsa)

cpoy dari : http://daerah.sindonews.com/read/824670/26/seks-bebas-di-papua-sangat-mengerikan

Strategi Pembangunan Infrastruktur di Indonesia

Membangun negeri, dalam hal ini membangun infrastruktur sarana dan prasarana kegiatan umum memang diperlukan gaya strategi membangun yang jitu.




dari twitter RR 15 Juni 2015

Pejabat Pengadilan Arkansas Mundur dari pada Akui Perkawinan Sejenis

Arkansas, 13 Ramadhan 1436/30 Juni 2015 (MINA)
 Dana Gufffey (Advocate)
 –  Pejabat Pengadilan di negara Bagian Arkansas, Amerika Serikat, Dana Guffey, lebih memilih mundur dari pekerjaannya daripada harus terlibat dalam pekerjaan mengeluarkan surat nikah untuk pasangan sejenis.
Media Adcocate pada Senin (29/6) menyebutkan, Dana Guffey mengundurkan diri efektif terhitung mulai hari ini Selasa (30/6) dengan alasan bertentangan dengan keyakinan moralnya.
Guffey bertemu dengan Hakim Jerry Holmes dan memberitahu bahwa ia mengundurkan diri karena dia memiliki keberatan moral untuk memberikan lisensi pernikahan sejenis.
“Ini jelas merupakan suatu keyakinan moral bagi saya,” katanya.
Menurutunya, ia memang tidak mengumumkan ke media sosial karena ia tidak ingin dilihat sebagai penuh kebencian.
“Saya tahu keputusan ini memang tidak mudah. Itu bukan keputusan yang mudah, dan saya tidak membenci siapa pun,” ujarnya.
Hakim Holmes dikabarkan mengadakan pertemuan darurat di kantornya mendiskusikan secara terbatas pengunduran diri tersebut.
Dana Guffey telah memegang posisi penting sebagai pejabat pengadilan di negara bagian tersebut selama 24 tahun.
Sebelumnya, Jaksa Agung Arkansas, Leslie Rutledge pada Jumat (26/6) mengarahkan kantor-kantor pemerintah di negara bagian untuk memenuhi keputusan Mahkamah Agung AS yang melegalkan perkawinan sejenis.
Gubernur Asa Hutchinson pada Senin (29/6) juga menegaskan agar pegawai di daerahnya untuk mengikuti hukum. (T/P4/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://mirajnews.com/id/internasional/amerika/pejabat-pengadilan-arkansas-mundur-daripada-akui-perkawinan-sejenis/

Rabu, 01 Juli 2015

Pemberdayaan Umat

Penanya bergaya konsumtif dalam masalah keagamaan. Kemudian diajak kyai untuk memberdayakan diri menggunakan kemampuan pemecahan masalahnya. Kyai yang cerdas menginspirasi umat memberdayakan diri menyelesaikan masalahnya.

Contohlah Jiwa Besar

Jiwa besar tidak terhalangi untuk tetap berprilaku wajar.
Jiwa besar yang diikuti seluruh rakyat akan menjadi bangsa yang besar.







Meski berperkara secara hukum, berbeda pendapat dalam menyelesaiakan persoalan tetap menjaga kebesaran jiwa